Scroll untuk baca berita
Konflik Agraria Papua: Tanah Adat dan Jejak Mafia Tanah di Sorong

Konflik Agraria Papua: Tanah Adat dan Jejak Mafia Tanah di Sorong

Nasional

“Tanah adat tidak boleh dipermainkan oleh mafia tanah, pejabat, maupun pihak yang bersembunyi di balik dokumen administratif. Apa yang dilakukan Willem RN Buratehi Bewela adalah bentuk perlawanan terhadap praktik manipulasi tanah adat yang merugikan masyarakat Papua,” tegas Wilson Lalengke, alumni Lemhannas RI, menanggapi pencabutan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Adat Marga Bewela di Sorong.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.