Scroll untuk baca berita
HeadlinePOLRES PANGANDARANPOLRI

Peringati Nuzulul Qur’an, Polres Pangandaran Gelar Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

389
×

Peringati Nuzulul Qur’an, Polres Pangandaran Gelar Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

NEWSBIDIK|•Pangandaran – Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, Polres Pangandaran menggelar acara buka puasa bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025 ini bertempat di Mako Polres Pangandaran dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta jajaran aparat daerah.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan ini dengan tujuan mempererat silaturahmi serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadhan. “Selain memperkuat kebersamaan, acara ini juga menjadi momentum untuk memperingati turunnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam,” ujar AKBP Mujianto.

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Khalifah, Syeikh Muhammad Husein Qadafi, Dandim 0625 Pangandaran, pejabat utama Polres Pangandaran, jajaran Kodim 0625, Kadishub, Kasatpol PP, Dai Kamtibmas Kabupaten Pangandaran, serta Ketua Bhayangkari Cabang Polres Pangandaran.

Kegiatan ini turut diisi dengan tausiah oleh Syeikh Muhammad Husein Qadafi, yang menekankan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan penyembuh segala masalah. “Al-Qur’an adalah obat bagi hati dan penolong di Hari Kiamat. Membacanya tidak mengenal kata terlambat,” ujar Syeikh Husein dalam ceramahnya.

Selain itu, Polres Pangandaran memberikan santunan kepada 20 anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan di bulan suci Ramadhan.

Kapolres Pangandaran juga mengajak seluruh peserta untuk lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan penuh berkah ini. “Ramadhan adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita perbanyak membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Polres Pangandaran berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan meningkatkan nilai-nilai kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci.(brow)

Tinggalkan Balasan

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Headline

“Makna-makna ini bukan sekadar susunan kata, melainkan paramasabda — doa dan penghormatan kepada kehidupan itu sendiri. Doa yang berlaku untuk diri, siapa pun, apa pun, dan di mana pun kita berada,” ujar Sriono dari Paseban Srimulih, menegaskan bahwa ajaran Swasti Luhur Ing Pribadi merupakan panggilan untuk menumbuhkan kesejahteraan dan kemuliaan dalam diri serta menjaga harmoni dengan sesama dan alam semesta.

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.