Scroll untuk baca berita
Ekonomi & BisnisHeadlineJawa TengahUMKM

Presiden Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat

2985
×

Presiden Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Presiden RI Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih saat Pidato peresmian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

NEWS BIDIK – KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan lahirnya 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Peresmian bersejarah ini berlangsung di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025), dan menjadi tonggak baru penguatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong.

baca juga

Presiden Prabowo Tegaskan Pasal 33 UUD 1945 Jadi Fondasi Pembangunan Ekonomi Nasional

Dengan satu sentuhan tombol peresmian, Prabowo menandai dimulainya operasional koperasi desa secara nasional. “Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Terima kasih,” ucapnya tegas.

baca juga

Presiden Prabowo Tegaskan Aspirasi Rakyat Akan Didengar dan Ditindaklanjuti

Turut mendampingi Presiden, jajaran Kabinet Merah Putih di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin. Hadir pula tokoh nasional Chairul Tanjung (CT) yang secara khusus disapa oleh Presiden.

baca juga 

Prabowo Tegaskan APBN 2026 Harus Efisien dan Bebas Defisit: “Setiap Rupiah Harus Bermanfaat”

Dalam sambutannya, Prabowo mengibaratkan koperasi seperti lidi: satu batang lemah, namun bila terkumpul ratusan, mampu menyapu bersih segala tantangan.

“Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Tapi kalau bersatu, mereka jadi kekuatan. Dari ekonomi lemah menjadi ekonomi yang kuat. Itulah konsep koperasi,” tegasnya.

Menurut Prabowo, mereka yang kaya biasanya mendirikan PT atau holding. Sementara itu, koperasi justru hadir sebagai sarana rakyat kecil untuk bertahan dan bangkit. Karena itulah, negara berkewajiban hadir memperkuat kelembagaan ekonomi rakyat agar tidak semakin terpinggirkan.

baca juga 

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Rakyat: Anda Sedang Memutus Rantai Kemiskinan

Peluncuran masif koperasi desa ini merupakan hasil kerja lintas kementerian dan lembaga, melibatkan lebih dari 15 institusi negara, serta didukung BUMN strategis seperti Pertamina, Pupuk Indonesia, BRI, Mandiri, Telkom Indonesia, ID FOOD, hingga Bulog.

baca juga

Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional di TMP Kalibata, Kenang Jasa Para Pahlawan

Program Koperasi Merah Putih difokuskan untuk mendorong kemandirian desa di sektor pangan, pertanian, UMKM, logistik, kesehatan, dan keuangan inklusif. Seluruh koperasi juga terhubung dalam sistem digital nasional yang mengedepankan transparansi serta efisiensi layanan.

Dengan berdirinya 80 ribu koperasi desa, pemerintah menegaskan dimulainya era baru pembangunan ekonomi dari bawah ke atas. Ini bukan sekadar proyek simbolik, melainkan gerakan nyata untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan kemandirian ekonomi lokal.

baca juga

Prabowo Berangkat ke Beijing Atas Undangan Resmi Presiden Xi Jinping

Koperasi Desa Merah Putih kini hadir sebagai wujud pembangunan yang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil—sebuah realitas baru yang lahir dari tekad kolektif bangsa, dengan dukungan penuh negara.

Jawa Tengah

Polemik antara warga Desa Damarjati dan pemerintah desa mencuat setelah Agos Alesta menyampaikan kritik terbuka terkait kedisiplinan aparatur dan dugaan masalah administrasi. Pemerintah desa membantah tuduhan tersebut dan menilai aksi itu dilakukan tanpa konfirmasi. Kedua pihak kini saling memberi klarifikasi, sementara masyarakat menunggu langkah mediasi agar konflik tidak melebar.

Demak

Material hasil normalisasi Sungai Jragung adalah aset negara dan tidak boleh diperjualbelikan tanpa izin resmi. Kami tidak pernah menjual tanah disposal kepada warga,” tegas Edy, Humas PT JET.

Pernyataan ini berlawanan dengan pengakuan warga Karangawen yang menyebut telah membeli tanah hasil kerukan sungai seharga Rp200 ribu per truk untuk mengurug lahan. Polemik ini memicu desakan agar BBWS Pemali Juana dan pemerintah segera melakukan klarifikasi dan penelusuran menyeluruh.

Jawa Tengah

“Temuan di lapangan menunjukkan indikasi kuat bahwa lantai dasar gorong-gorong tidak pernah dibuat sejak awal. Klaim pelaksana proyek bahwa lantai tersebut hanya tertimbun tanah akibat hujan tidak sesuai dengan kondisi faktual. Selain itu, ketiadaan standar K3 di lokasi menambah kecurigaan adanya pelaksanaan proyek yang tidak patuh terhadap spesifikasi kontrak.

Jawa Tengah

Proyek drainase senilai Rp11,7 miliar di Kawasan Dempel, Muktiharjo Kidul, Semarang menuai sorotan. Selain tidak memasang papan informasi proyek, pelaksana diduga memasang UDitch tanpa lantai kerja di atas genangan air. Praktik ini jelas bertentangan dengan standar teknis konstruksi dan berpotensi menurunkan kualitas bangunan. Dengan selisih anggaran mencapai Rp3,39 miliar dari pagu awal, publik berhak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek tersebut.”