NEWS BIDIK, Pangandaran – Ratusan warga memadati halaman Polres Pangandaran pada Kamis (14/8/2025) untuk mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar kepolisian setempat. Program ini menghadirkan beragam kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran, sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat.
Baca Juga
Polres Pangandaran Perkuat Sinergi, Tegaskan Peran Satpam Sebagai Mitra Strategis Keamanan
Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap melalui Gerakan Pangan Murah ini, warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus membantu menjaga stabilitas ekonomi keluarga,” ujar AKBP Andri di sela kegiatan.
Dalam operasi pasar murah ini, Polres Pangandaran menggandeng berbagai pihak untuk menyediakan komoditas pangan strategis. Berdasarkan data panitia, setidaknya 2 ton beras serta ratusan paket minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir habis terjual hanya dalam hitungan jam.
Harga komoditas yang dijual antara lain:
Beras SPHP: Rp55.000/kemasan 5 kg (2 ton).
Minyak Goreng Kita: Rp18.500/botol (400 liter).
Tepung Gatotkaca: Rp9.500/kg (400 kg).
Gula Rose Brand: Rp18.000/kg (400 kg).
Salah satu warga, Ibu Ani (45), mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, harganya jauh lebih murah dari pasar. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ujarnya.
Tak hanya itu, panitia memberikan promo khusus: setiap pembelian beras kemasan 5 kg mendapatkan gratis 1 liter Minyak Kita, dan pembelian gula 1 kg mendapat bonus 1 kg tepung Gatotkaca.
Baca Juga
Gebyar Merah Putih Polres Pangandaran Semarakkan HUT RI ke-80, Ribuan Warga Tumpah Ruah
Program ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan inflasi di daerah. Polres Pangandaran berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi untuk menghadirkan kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Acara berlangsung tertib, dengan warga mengantre rapi untuk mendapatkan sembako murah yang dijajakan.