Scroll untuk baca berita
Jawa BaratNEWS-BIDIK. CIAMISPendidikan

Menteri IMIPAS. dan Komisi I DPRD Jabar Apresiasi Program Pendidikan di Lapas Ciamis

2086
×

Menteri IMIPAS. dan Komisi I DPRD Jabar Apresiasi Program Pendidikan di Lapas Ciamis

Sebarkan artikel ini
Menteri (IMIPAS) RI, Agus Andrianto, mengapresiasi program pendidikan formal dan nonformal di Lapas Kelas IIB Ciamis yang dinilai berhasil membina warga binaan secara intelektual dan spiritual.Selasa.(dok.newsbidik.com poto Koresponden,H.Ijudin S.H.,)

newsbidik.com,//Ciamis– Program pendidikan formal dan nonformal yang dijalankan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis mendapatkan apresiasi tinggi dari Menteri (IMIPAS) serta Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat.

Program pembinaan melalui jalur pendidikan yang diinisiasi oleh Kalapas Ciamis menuai pujian dari berbagai pihak. Program ini dinilai berhasil membentuk narapidana yang tidak hanya terampil secara keahlian, namun juga siap bersaing dalam dunia kerja setelah bebas nanti. Selasa, (15/7/2025).

Baca Juga 

https://newsbidik.com/2025/07/lapas-kelas-iib-ciamis-serahkan-ijazah-paket-a-b-dan-c-kepada-warga-binaan/

Menteri (IMIPAS) , Agus Andrianto, dalam pernyataannya melalui pesan WhatsApp kepada awak media, mengapresiasi penuh langkah yang diambil Lapas Ciamis dalam memberikan akses pendidikan formal bagi warga binaannya.

 

"Berikan seluas-luasnya kesempatan pendidikan bagi narapidana, terutama bagi mereka yang masih dalam usia sekolah. Ini penting sebagai bekal masa depan mereka," ungkap Menteri Agus.

 

Selain itu, apresiasi juga datang dari Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Haru Suandaru, S.Si., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jabar. Ia menilai keberhasilan Lapas Ciamis dalam mendidik warga binaan tidak hanya secara akademik tetapi juga spiritual sangat layak diapresiasi.

 

Baca Juga

https://newsbidik.com/daerah/standarisasi-makanan-jadi-sorotan-lapas-ciamis-siap-evaluasi-pemenuhan-hak-wbp/

"Tujuan utama dari program pendidikan ini adalah membekali narapidana dengan jenjang pendidikan yang layak, agar mereka memiliki kesempatan karier setelah menjalani masa pidana. Tidak hanya itu, melalui pendidikan keagamaan, diharapkan tumbuh kesadaran spiritual dan ketakwaan kepada Allah SWT yang dapat mencegah mereka kembali melakukan perbuatan melanggar hukum.

 

Program ini berlangsung di Lapas Kelas IIB Ciamis dan telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa warga binaan bahkan telah berhasil lulus dari jenjang pendidikan formal seperti paket A, B, dan C, meski usianya sudah melewati usia sekolah.

Menurut MENTRI.(IMIPAS) dan DPRD Jabar, pendidikan merupakan hak dasar yang harus diberikan kepada semua warga negara, termasuk narapidana. Pendidikan yang baik dapat menjadi jalan utama menuju rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang lebih efektif.

BacaJuga

https://newsbidik.com/daerah/galendo-gerobak-literasi-tingkatkan-minat-baca-warga-binaan-lapas-ciamis/

Lapas Ciamis bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pendidikan, dalam menyelenggarakan program ini. Kalapas Ciamis secara konsisten menjalankan program ini dengan pendekatan pembinaan menyeluruh, baik dari sisi akademik maupun spiritual.

Tinggalkan Balasan

“Saya sangat mengapresiasi inovasi pelayanan Lapas Ciamis. Layanan SIMANJA ini benar-benar memudahkan keluarga warga binaan dalam memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Semua kebutuhan administrasi hingga pengajuan hak bisa diakses hanya lewat WhatsApp,” ujar Rama Pratama Putra, S.Pd, Ketua YBAN Kabupaten Ciamis.

Sementara itu, Kasubsi Register dan Bimkemasy Lapas Kelas IIB Ciamis, Ipan SH, menyebutkan bahwa SIMANJA merupakan inovasi layanan berbasis WhatsApp yang diciptakan untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi hak dan kewajiban warga binaan.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang transparan dan mudah diakses masyarakat. Cukup dengan menghubungi nomor 0821-1684-9818, semua pertanyaan akan dijawab secara akurat,” terang Ipan SH.