Scroll untuk baca berita
Aceh

Socfindo Seunagan Salurkan Beasiswa CSR untuk 154 Pelajar dan Mahasiswa di Nagan Raya

5988
×

Socfindo Seunagan Salurkan Beasiswa CSR untuk 154 Pelajar dan Mahasiswa di Nagan Raya

Sebarkan artikel ini

NEWS BIDIK, Nagan Raya – Sebanyak 154 pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Nagan Raya menerima beasiswa pendidikan yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Socfindo Seunagan. Penyerahan berlangsung di lapangan tenis perusahaan setempat, Selasa (30/09/2025), dalam suasana haru dan antusiasme para penerima serta orang tua.

Dalam sambutannya, Pengurus PT Socfindo Seunagan, Hendri M.P. Siregar, menyampaikan apresiasi kepada para pelajar yang berhasil meraih beasiswa tersebut. Ia berharap bantuan pendidikan ini menjadi pemicu untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“Terus bersemangat dalam belajar. Doakan juga agar Socfindo semakin berjaya, produksi meningkat, sehingga dapat terus berkontribusi nyata bagi desa sekitar dan masyarakat luas,” ujar pria yang akrab disapa Hendri itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua SPSI Kebun Seunagan, T. Reza Pahlevi. Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan program CSR, khususnya di bidang pendidikan dan sosial.

“Pertahankan prestasi kalian. Kepada Socfindo Seunagan, kami harapkan agar tetap konsisten menyalurkan CSR dan santunan anak yatim piatu. Insyaallah tahun depan kuotanya akan bertambah,” tuturnya.

Dari total penerima, sebanyak 61 di antaranya merupakan anak yatim tingkat SD dan SMP yang berasal dari desa-desa di sekitar perusahaan, yakni Padang Panjang, Arongan, Purwodadi, Kuala Trang, Lawa Batu, Ujong Padang, Blang Bintang, dan Jatirejo.

Program beasiswa ini disambut gembira oleh para orang tua penerima yang hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berharap dukungan pendidikan ini dapat membuka jalan bagi anak-anak mereka menuju masa depan yang lebih gemilang.(Ari)

Tinggalkan Balasan

Aceh

Dugaan penyerobotan lahan oleh PT KIM di Nagan Raya kembali memicu kemarahan warga. Meski Rapat Dengar Pendapat telah digelar di DPRK, aksi perusakan tanaman dan pembongkaran pondok milik masyarakat terus terjadi. Warga menilai perusahaan bertindak semena-mena dan mengabaikan kewajiban HGU, sementara pemerintah daerah dan DPRK terkesan tak berdaya menghadapi pengusaha perkebunan besar.”

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Aceh

Peresmian RSU Cahaya Husada menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Nagan Raya. Pemerintah daerah berharap rumah sakit ini menghadirkan dokter spesialis jantung dan stroke agar masyarakat dapat terlayani lebih optimal.”