NEWS BIDIK, Jepara —Agus Riyanto, atau yang akrab disapa Agus Alesta, pengusaha perumahan sekaligus warga Desa Damarjati, memberikan tanggapan tegas atas pernyataan Kepala Desa (Petinggi) Damarjati, Kusno, yang menyebut dirinya sedang dalam kondisi kurang sehat, terdesak secara finansial, dan tengah ditagih bank.
Melalui rekaman suara yang beredar via WhatsApp, Agus Alesta menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah Desa Damarjati. Ia menilai perangkat desa yang aktif hanya dua orang, sementara pelayanan kepada masyarakat dinilai belum maksimal.
Dalam rekaman itu, Agus menyoroti tiga hal mendasar yang harus dimiliki pejabat publik Minggu, (19/10/2025).
1. Disiplin
2. Kejujuran
3. Amanah
“Saya tidak punya tendensi apa pun terkait persoalan yang terjadi di Balai Desa Damarjati. Kritik ini agar semua kinerja menjadi lebih baik,” ujarnya.
Agus juga menekankan bahwa kepala desa semestinya mampu membina perangkat agar bekerja lebih disiplin dan meningkatkan pelayanan publik.
“Jangan hanya terima gaji tanpa ada perbaikan pelayanan,” tambahnya.
Sementara itu, Petinggi Kusno tetap bersikap tenang menghadapi polemik ini. Ia menyatakan telah bekerja maksimal bersama perangkat desanya.
“Semua permasalahan ini saya pasrahkan kepada Gusti Allah karena saya dan perangkat sudah bekerja semampu mungkin,” ujarnya.
Dalam sambungan telepon, Kusno juga mengaku akan segera mengambil langkah internal.
“Rencana Senin, kami akan kumpulkan perangkat supaya persoalan ini tidak semakin panjang,” tuturnya santai.





















