Scroll untuk baca berita
DIYHeadlineNasional

Sri Sultan Hamengku Buwono X Tegaskan Komitmen Fasilitasi Aspirasi, Ajak Demonstran Tempuh Jalur Tertib

16852
×

Sri Sultan Hamengku Buwono X Tegaskan Komitmen Fasilitasi Aspirasi, Ajak Demonstran Tempuh Jalur Tertib

Sebarkan artikel ini
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat berdialog dengan delapan perwakilan demonstran di Mapolda DIY, Yogyakarta, Jumat malam (29/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sri Sultan menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat agar tersampaikan kepada pemerintah pusat melalui jalur resmi dan tertib

NEWS BIDIK ,JOGJAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat, termasuk komunitas driver ojek online (ojol), agar dapat tersampaikan kepada pemerintah pusat. Namun, ia mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib melalui jalur resmi, bukan dengan tindakan .

Pernyataan itu disampaikan Sri Sultan di hadapan ribuan peserta aksi unjuk rasa, Sabtu (30/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, di Mapolda DIY. Kehadiran Sultan terjadi setelah ia berdialog tertutup dengan delapan perwakilan demonstran selama kurang lebih dua jam.

Sri Sultan tiba di Mapolda DIY pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 22.30 WIB tanpa pengawalan, meski sebelumnya aksi massa sempat ricuh. Massa melakukan pembakaran dan pengerusakan aset kepolisian, termasuk kendaraan dinas dan sebagian bangunan kantor.

“Kami memfasilitasi untuk berdialog dengan pemerintah pusat, baik itu saya lakukan sendiri maupun lewat surat, di mana teman-teman yang mengajukan aspirasinya. Kalau tenaga dan pikiran saya dibutuhkan, silakan. Tapi saya harus dapat suratnya sebagai dasar untuk mendiskusikan dengan pusat,”“Mari kita membangun dialog yang berkelanjutan. Karena waktunya sudah jam 01.00 malam, mari kita sama-sama pulang dan beristirahat. Kita semua sudah lelah,” ujarnya menutup dialog. tegas Sri Sultan.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan kepolisian serta keterlibatan perwakilan demonstran agar proses dialog bisa berjalan berkelanjutan. Menurut Sultan, jalur kekerasan justru hanya akan mengaburkan substansi aspirasi yang diperjuangkan.

“Mari kita membangun dialog yang berkelanjutan. Karena waktunya sudah jam 01.00 malam, mari kita sama-sama pulang dan beristirahat. Kita semua sudah lelah,” ujarnya menutup dialog.

Dengan langkah ini, Sri Sultan berharap situasi di Yogyakarta tetap kondusif, serta aspirasi masyarakat tetap bisa disalurkan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan.

 

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.

Headline

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Osaka, Jepang, Sabtu (20/9/2025) untuk menghadiri Expo 2025 Osaka. Kehadirannya menjadi wujud nyata diplomasi Indonesia dalam memperkuat peran di forum global, serta mempromosikan inovasi, keberlanjutan, dan kerja sama internasional.”

Nasional

“Tanah adat tidak boleh dipermainkan oleh mafia tanah, pejabat, maupun pihak yang bersembunyi di balik dokumen administratif. Apa yang dilakukan Willem RN Buratehi Bewela adalah bentuk perlawanan terhadap praktik manipulasi tanah adat yang merugikan masyarakat Papua,” tegas Wilson Lalengke, alumni Lemhannas RI, menanggapi pencabutan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Adat Marga Bewela di Sorong.