Scroll untuk baca berita
JakartaNasionalPendidikan

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Rakyat: Anda Sedang Memutus Rantai Kemiskinan

530
×

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Rakyat: Anda Sedang Memutus Rantai Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan kepada ribuan guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo, Jakarta. Jumat, (22/8/2025). Dok poto newsbidik.com/TARSONI

NEWS BIDIK, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pengarahan kepada ribuan guru dan kepala Sekolah Rakyat dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Jumat (22/8/2025).

baca juga

Presiden Prabowo Saksikan Langsung Semarak Karnaval Bersatu di Monas, Ribuan Warga Antusias Rayakan HUT RI ke-80

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi pemerintah kepada para pendidik yang telah berperan penting dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru serta kepala sekolah yang telah terpilih melalui proses seleksi ketat. Menurutnya, mereka memegang peran vital dalam membangun masa depan bangsa.

 

“Para kepala sekolah, Anda memiliki tugas yang sangat mulia. Anda sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa, Anda sedang dalam rangka memutus rantai kemiskinan,” tegas Presiden Prabowo.

baca juga

Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional di TMP Kalibata, Kenang Jasa Para Pahlawan

Ia menambahkan, pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang memberikan harapan bagi generasi penerus. “Anak-anak yang Anda didik kelak akan kembali kepada orang tua mereka, dan mereka yang akan mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan,” lanjutnya.

baca juga 

Wisata Pangandaran Memanas, Pelaku Usaha Tegas Tolak Keramba Jaring Apung

Acara yang dihadiri ribuan pendidik ini berlangsung penuh antusiasme. Para guru dan kepala sekolah mengaku termotivasi dengan pesan yang disampaikan Presiden Prabowo, terutama terkait peran mereka sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa.

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.

Nasional

“Tanah adat tidak boleh dipermainkan oleh mafia tanah, pejabat, maupun pihak yang bersembunyi di balik dokumen administratif. Apa yang dilakukan Willem RN Buratehi Bewela adalah bentuk perlawanan terhadap praktik manipulasi tanah adat yang merugikan masyarakat Papua,” tegas Wilson Lalengke, alumni Lemhannas RI, menanggapi pencabutan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Adat Marga Bewela di Sorong.