Scroll untuk baca berita
AcehNasionalPolitik

Bupati Nagan Raya Ikut Konferensi Internasional, Dorong Pemerataan Dokter Spesialis di Daerah

4814
×

Bupati Nagan Raya Ikut Konferensi Internasional, Dorong Pemerataan Dokter Spesialis di Daerah

Sebarkan artikel ini

NEWS BIDIK, Jakarta – Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., menghadiri The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education 2025 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (27/08/2025).

baca juga

Dari Hambalang, Presiden Prabowo Pimpin Rapat Penanganan Karhutla: Apresiasi Kinerja dan Tegaskan Penegakan Hukum

Forum internasional yang berlangsung selama dua hari, 27–28 Agustus 2025 ini diprakarsai oleh Kementerian Kesehatan RI bersama mitra strategis. Mengusung tema “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists”, konferensi bertujuan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Indonesia.

baca juga

Pemkab Nagan Raya Terima Penghargaan dari Pemerintah Aceh atas Capaian Pengesahan Koperasi Merah Putih Tercepat

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa TRK itu menyampaikan dukungannya terhadap upaya Kementerian Kesehatan. Ia menekankan pentingnya kesempatan bagi putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan spesialis sehingga kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Nagan Raya dapat terus meningkat.

“Kami berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menghadirkan tenaga medis spesialis di Nagan Raya. Dengan begitu, masyarakat di wilayah pelosok pun bisa merasakan layanan kesehatan yang memadai,” ujar TRK.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam kesempatan yang sama menyoroti ketertinggalan Indonesia dalam hal produksi dokter spesialis. Menurutnya, saat ini Indonesia hanya mampu mencetak sekitar 2.700 dokter spesialis per tahun melalui 26 rumah sakit pendidikan.

baca juga

Mabes Polri Tegaskan: Wartawan Harus Dilindungi, Anggota yang Melanggar Ditindak Tegas

Untuk mengejar kebutuhan, Kementerian Kesehatan menargetkan peningkatan jumlah rumah sakit pendidikan menjadi 300–500 dalam beberapa tahun ke depan. Dengan langkah itu, kapasitas produksi dokter spesialis ditargetkan mencapai 10.000 hingga 20.000 orang per tahun.

“Transformasi kesehatan yang kita jalankan bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga kualitas. Kita ingin dokter spesialis Indonesia diakui secara global,” tegas Menkes.

Konferensi resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. Acara ini diikuti perwakilan kementerian/lembaga, kepala daerah, perguruan tinggi, Konsil Kesehatan Indonesia, Kolegium Kesehatan Indonesia, Majelis Disiplin Profesi, hingga direktur RSUD dari 514 kabupaten/kota.

baca juga

Ribuan Penonton Padati Pacuan Kuda Legokjawa, IHR Merdeka Cup 2025 Jadi Magnet Nasional

Tinggalkan Balasan

Aceh

Dugaan penyerobotan lahan oleh PT KIM di Nagan Raya kembali memicu kemarahan warga. Meski Rapat Dengar Pendapat telah digelar di DPRK, aksi perusakan tanaman dan pembongkaran pondok milik masyarakat terus terjadi. Warga menilai perusahaan bertindak semena-mena dan mengabaikan kewajiban HGU, sementara pemerintah daerah dan DPRK terkesan tak berdaya menghadapi pengusaha perkebunan besar.”

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.