Scroll untuk baca berita
Jawa BaratNEWSBIDIK PANGANDARANPOLRI

Semarak Ronggeng Gunung Meriahkan Bhayangkara ke-79, Masyarakat Pangandaran Tumpah Ruah di Mako Polres

2208
×

Semarak Ronggeng Gunung Meriahkan Bhayangkara ke-79, Masyarakat Pangandaran Tumpah Ruah di Mako Polres

Sebarkan artikel ini
Warga memadati halaman depan gedung baru Polres Pangandaran, Selasa malam (1/7/2025), untuk menari ronggeng gunung. (dok. newsbidik.com)

NEWS-BIDIK,//Pangandaran – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni tradisi Sunda tampak begitu kental saat ratusan warga memadati halaman Markas Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran, Selasa malam (1/7/2025). Gelaran pentas ronggeng gunung yang menjadi puncak rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 berhasil menyatukan warga dari berbagai usia dalam suasana hangat penuh harmoni.

Ronggeng gunung, atau dikenal juga ronggeng amen, menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Para penari profesional yang diundang membuka ruang interaksi dengan mengajak warga untuk ikut menari bersama. Terlihat Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, didampingi istri serta jajaran anggota Polres dan Bhayangkari, larut dalam putaran tarian rakyat khas tatar Sunda ini.

Tak hanya dari unsur kepolisian, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0625 Pangandaran Letkol Czi Ibnu Muntaha bersama sejumlah pejabat Pemkab Pangandaran juga turut turun ke arena menari. Mereka membaur bersama warga, membentuk formasi melingkar, mencerminkan semangat gotong royong dan kedekatan antara aparat dengan masyarakat.

Kusmiati, warga Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, menyampaikan rasa senangnya melihat anaknya bisa menari ronggeng gunung berdampingan dengan para pejabat.

“Alhamdulillah, anak saya bisa menari satu barisan dengan Pak Kapolres, ini pengalaman yang luar biasa,” tuturnya penuh bangga.

Selain menghadirkan panggung hiburan rakyat, Polres Pangandaran juga menyediakan aneka kuliner gratis untuk para pengunjung. Ragam makanan seperti bakso, batagor, siomay, cuanki, hingga kudapan tradisional Sunda lainnya menambah keakraban suasana malam itu.

Sementara itu, di pagi harinya, jajaran Polres Pangandaran menggelar upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran produk UMKM lokal, menjadi ruang promosi bagi pelaku usaha kecil agar semakin maju.

Harmoni budaya dalam balutan ronggeng gunung malam itu bukan sekadar pentas hiburan, melainkan simbol kehadiran Polri yang terus berupaya dekat dengan masyarakat, sekaligus merawat nilai-nilai luhur budaya Sunda.

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.