Scroll untuk baca berita
NEWSBIDIK PANGANDARANPOLRI

Kapolres Pangandaran Tenangkan Aksi Nelayan Anarkis di Depan Pendopo

557
×

Kapolres Pangandaran Tenangkan Aksi Nelayan Anarkis di Depan Pendopo

Sebarkan artikel ini
Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, turun langsung menenangkan massa aksi nelayan di depan Pendopo Bupati Pangandaran, Kamis (24/7/2025). (Foto: dok/Newsbidik.com/Browibowo

NEWSBIDIK,//PANGANDARAN, – Aksi unjuk rasa nelayan di depan Pendopo Bupati Pangandaran, nyaris berujung anarki setelah massa merusak gerbang pendopo dan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Amarah massa baru mereda ketika Kapolres Pangandaran, JAWA BARAT, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., turun langsung ke lapangan untuk menenangkan situasi.Kamis (24/7/2025),

Kericuhan pecah saat ratusan nelayan yang tergabung dalam Forum Benih Bening Lobster (BBL) mendesak Pemkab Pangandaran menerbitkan Surat Keterangan Asal Benih (SKAB). Massa yang tidak kunjung ditemui Bupati memuncak emosinya, menjebol gerbang pendopo, memecahkan kaca, dan merusak bodi mobil Damkar dengan lemparan benda keras.

Situasi yang memanas berhasil diredam setelah Kapolres maju ke tengah kerumunan dan berbicara menggunakan pengeras suara.

“Saudara-saudaraku, tolong dengarkan saya. Kami siap memfasilitasi dan mendukung aspirasi nelayan, bekerja sama dengan pemerintah untuk solusi terbaik,” tegas Kapolres.

Dalam seruannya, Kapolres juga mengajak massa untuk menjaga kondusivitas daerah dan menyelesaikan persoalan secara terhormat.

“Saya titip Pangandaran tetap kondusif. Kami akan mengawal proses ini sampai ada solusi. Mari kita hindari perusakan,” tambahnya.

Langkah dialogis tersebut membuat massa perlahan tenang. Setelah berdiskusi singkat dengan koordinator aksi, Kapolres berhasil membujuk massa untuk membubarkan diri secara tertib.

Meski menyisakan kerusakan pada fasilitas publik, kericuhan lebih luas dapat dihindari. Kapolres memastikan Polres Pangandaran akan menangani setiap permasalahan hukum secara profesional, proporsional, dan akuntabel.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.