Scroll untuk baca berita
Jawa BaratPOLRI

Polda Jabar Gelar Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Pengamanan Idul Fitri

405
×

Polda Jabar Gelar Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Pengamanan Idul Fitri

Sebarkan artikel ini

NEWSBIDIK.//BANDUNG – Polda Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025, Kamis (13/3/2025). Rapat yang berlangsung di Aula Dit Lantas Polda Jabar ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta instansi terkait.

Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H. Dalam rapat tersebut, Kapolda Jabar menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral agar pelaksanaan pengamanan berjalan efektif dan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

“Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara teknis maupun taktis, dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Dengan begitu, kita bisa menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat menjelang, saat, dan setelah Lebaran dengan lebih baik,” ujar Kapolda.

Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar Selama 17 Hari

Berdasarkan hasil evaluasi dari Operasi Ketupat Lodaya tahun sebelumnya, pelaksanaan operasi tahun ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, Basarnas, serta berbagai instansi lainnya dengan pola pengamanan yang bersifat terbuka.Dalam rapat tersebut, hadir pula Pangdam III/Siliwangi, Wakil Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kabag Kesbangpol dan Kadishub Jabar, Wakajati Jabar, Kabinda Jabar, serta pejabat utama Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi. Selain itu, Kapolres, pimpinan instansi, perwakilan BUMN dan BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat turut serta dalam koordinasi ini.

Dengan kesiapan yang matang dan sinergi antarinstansi, Operasi Ketupat Lodaya 2025 diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat Jawa Barat dalam merayakan Idul Fitri.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.

Nasional

Oleh: Veronica Zulkarnaen S.I.Kom
Amok 2025 membuka peluang reformasi jilid dua. Jika kesempatan ini diabaikan, bangsa ini akan terjebak dalam siklus represi dan amok yang berulang. Menempatkan Polri di bawah Kemendagri adalah langkah awal untuk membangun demokrasi yang lebih kokoh, stabilitas yang lebih adil, dan negara hukum yang sungguh-sungguh melindungi rakyatnya.”