Scroll untuk baca berita
JakartaPolitikPOLRI

Angka Kecelakaan Turun, Komisi III Puji Pengamanan Mudik 2025

21
×

Angka Kecelakaan Turun, Komisi III Puji Pengamanan Mudik 2025

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK.//Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan seluruh pihak terkait atas keberhasilan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari sinergi yang solid antarinstansi, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan di lapangan.

“Secara objektif, saya akui penanganan mudik tahun ini sangat prima,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

Politisi Partai NasDem itu menilai bahwa upaya Polri, Kemenhub, serta instansi terkait menunjukkan keseriusan yang luar biasa dalam mengelola arus mudik tahun ini, bahkan melampaui tahun-tahun sebelumnya.

“Polisi bersama Kemenhub dan semua instansi terlihat sangat serius bekerja. Ini bukan sekadar rutinitas, tapi kerja keras yang nyata,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sahroni juga menyoroti peran teknologi yang dinilai sangat membantu dalam pengelolaan lalu lintas. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) disebutnya mampu memberikan hasil yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus kendaraan.

“Selain kerja keras, teknologi seperti AI terbukti efektif dan memberikan dampak besar,” tambahnya.

Ia berharap strategi dan metode yang diterapkan tahun ini bisa dijadikan acuan untuk pengamanan mudik di tahun-tahun mendatang.

“Pertahankan metode ini agar bisa diterapkan kembali di masa depan,” pesannya.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, tercatat penurunan angka kecelakaan sebesar 30 persen secara nasional dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini dinilai sebagai bukti kerja optimal petugas di lapangan dan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Keberhasilan ini turut ditopang oleh berbagai langkah rekayasa lalu lintas terintegrasi, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, serta penerapan one way baik secara lokal maupun nasional.

Pengawasan lalu lintas tahun ini juga diperkuat oleh teknologi modern, seperti sistem pemantauan CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, pelacakan GPS kendaraan Korlantas, peta digital Jasamarga, hingga sistem manajemen keselamatan jalan berbasis digital.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya juga menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya berfokus pada arus mudik, namun juga mencakup pengamanan di destinasi wisata. Saat melakukan pemantauan di jalur mudik Trans Jawa, Kapolri menyebutkan ada 227 objek wisata yang menjadi fokus pengamanan pasca-Lebaran.

Tinggalkan Balasan

× Hubungi Kami