NEWS-BIDIK,//Pangandaran -Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Pangandaran berlangsung khidmat dan meriah di Lapangan Merdeka, Selasa (1/7/2025). Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, acara ini diwarnai pesan-pesan sarat makna agar Kepolisian Republik Indonesia terus meningkatkan profesionalisme, mempererat kedekatan dengan masyarakat, serta mengayomi dan menegakkan hukum secara adil.
Tokoh nasional sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014–2019, Susi Pudjiastuti, turut hadir bersama Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Wakil Bupati Ino Darsono, Ketua DPRD Asep Noordin, mantan Bupati Jeje Wiradinata dan mantan Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, serta Dandim 0625 Pangandaran Letkol Czi Ibnu Muntaha.
Dalam momentum peringatan ini, Susi Pudjiastuti menyerahkan nasi tumpeng kepada Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, sebagai bentuk penghargaan sekaligus doa agar Polri semakin kokoh dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, Bupati Pangandaran menyerahkan kue ulang tahun kepada Wakapolres Kompol Usep Supiyan.
“Selamat ulang tahun Bhayangkara ke-79. Harapan saya Polri semakin profesional, dekat dengan rakyat, mampu mengayomi, dan menegakkan hukum secara adil,” tutur Susi Pudjiastuti dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan rasa syukur atas perayaan yang berjalan lancar dan penuh kebersamaan. Ia juga mengapresiasi para anggota Polri berprestasi yang mendapatkan penghargaan dalam upacara tersebut. Tak hanya itu, penghargaan turut diberikan kepada elemen masyarakat serta para mitra Polri sebagai bentuk sinergi menjaga keamanan wilayah Pangandaran.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ibu Susi Pudjiastuti, tokoh masyarakat Pangandaran sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Ini menjadi kehormatan bagi kami,” ujar Mujianto.
Dalam amanatnya, Mujianto menegaskan kembali pesan Kapolri bahwa motto “Polri untuk Masyarakat” bukan sekadar semboyan, melainkan komitmen nyata untuk terus mendengar masukan dan kritik demi meningkatkan kepercayaan publik.
“Polri harus hadir di tengah masyarakat, merespons kritik dengan perbaikan, dan membuktikan bahwa Polri untuk Masyarakat benar-benar dijalankan,” tegasnya.
Usai upacara, para tamu meninjau pameran produk UMKM binaan Bhayangkari Polres Pangandaran. Rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79 kemudian ditutup dengan pagelaran seni tradisional ronggeng gunung di Gedung Baru Polres Pangandaran pada malam harinya, sebagai wujud pelestarian budaya lokal dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat.