Scroll untuk baca berita
AcehPrestasi

SWI Nagan Raya Resmi Dilantik, Herry Budiman Tekankan Profesionalisme dan Integritas Jurnalis

2912
×

SWI Nagan Raya Resmi Dilantik, Herry Budiman Tekankan Profesionalisme dan Integritas Jurnalis

Sebarkan artikel ini

NEWS BIDIK, Nagan Raya –Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI), Ir. Herry Budiman, resmi melantik pengurus SWI Kabupaten Nagan Raya periode 2025–2030 di Hotel Grand Nagan, Selasa (7/10/2025).

Acara pelantikan ini menjadi momentum penting bagi penguatan organisasi kewartawanan di daerah, sekaligus menandai komitmen SWI dalam menciptakan jurnalis yang profesional, berintegritas, dan sejahtera.

Dalam sambutannya, Herry Budiman menyampaikan bahwa kehadiran SWI di Nagan Raya merupakan wujud semangat kebersamaan para jurnalis untuk menjalankan tugas sesuai ketentuan undang-undang dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“SWI hadir sebagai fasilitator bagi rekan-rekan jurnalis untuk bergabung dan berkembang bersama dalam wadah yang profesional,” ujar Herry.

Ia menjelaskan, SWI secara resmi berdiri berdasarkan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM RI pada 2 April 2021, dan pada tahun 2023 telah mendaftarkan diri ke Dewan Pers untuk menjadi salah satu konstituen resmi.

“Secara kedudukan, SWI sejajar dengan organisasi wartawan lainnya seperti PWI,” tambahnya.

Hingga kini, SWI telah terbentuk di 11 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Menurut Herry, hal ini menunjukkan semangat dan komitmen kuat para jurnalis untuk terus berkarya di bawah naungan SWI.

Lebih lanjut, Herry menegaskan bahwa SWI memiliki visi untuk membangun insan pers yang profesional dan sejahtera, dengan fokus pada pembinaan dan peningkatan kesejahteraan anggotanya.

“SWI berkomitmen membina seluruh anggota agar dapat bekerja secara profesional, sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Herry juga mengingatkan pengurus SWI Nagan Raya agar menjaga marwah profesi wartawan dengan tidak terlibat dalam kegiatan kehumasan pemerintah.

“Wartawan SWI tidak boleh menjadi humas di lingkup pemerintah daerah. Tugas kita adalah menyampaikan informasi yang benar kepada publik, bersikap kritis, serta membangun kolaborasi dengan pemerintah dan Forkopimda untuk mencari solusi bersama,” tegasnya lagi.

Ia menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh anggota SWI senantiasa menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dan bekerja berdasarkan fakta di lapangan.

Sebagai wartawan, kita wajib membela kebenaran sesuai fakta. Jaga etika, integritas, dan profesionalisme dalam setiap peliputan,” tutup Herry Budiman.

Sementara itu, Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ardhimartga, turut memberikan apresiasi dan dukungan atas pelantikan pengurus SWI Nagan Raya.

Menurut Ardhimartga, wartawan memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

 “Wartawan bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga penghubung yang mampu menyampaikan fakta kepada publik,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran SWI Nagan Raya dapat memperkuat sinergi antara insan pers dan pemerintah daerah.

“SWI Nagan Raya kami harapkan menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah siap berkolaborasi bersama SWI untuk membangun Nagan Raya yang lebih baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Diduga kuat pengusaha pemborong besi tua di PKS PT Sofindo Seunagan menggunakan tabung Elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan pemotongan besi tua. Penggunaan yang dilakukan hampir setiap malam dan telah berlangsung hampir sepekan ini dinilai menyalahi aturan perundang-undangan. Masyarakat mendesak APH segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan LPG subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, bukan untuk kepentingan bisnis pengusaha.”

Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Pusat kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Ratusan paket logistik seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya langsung didistribusikan ke desa-desa terdampak banjir di Aceh Barat dan Nagan Raya. ‘Kami prioritaskan wilayah yang masih terisolir dan sangat membutuhkan pasokan logistik,’ ujar Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir, Nanang Rusdianto. Pemerintah memastikan suplai bantuan akan terus dikirim hingga kondisi darurat mereda.”

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Aceh

Diduga proyek pembangunan TKN 15 Samatiga Aceh Barat tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimnya pengawasan dari pihak terkait serta sulitnya akses informasi ke publik semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai miliaran rupiah ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan mengusut tuntas agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak dikorbankan demi kepentingan tertentu.”