NEWS BIDIK, Pangandaran –Kabar mengejutkan berhembus di Pangandaran. Mantan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pangandaran berinisial K bersama dua mantan pegawai berinisial D dan M dikabarkan diamankan Polres Pangandaran terkait dugaan penggelapan uang. Informasi tersebut langsung menjadi sorotan masyarakat.
baca juga
Restorative Justice Pasca-P21 di Blora: Polisi Diduga Langgar Prosedur, Jaksa Dikesampingkan
Menanggapi isu tersebut, Kalak BPBD Pangandaran yang kini menjabat, Untung Saeful Rohmat, angkat bicara. Ia menegaskan, pihaknya belum menerima informasi resmi dari aparat penegak hukum mengenai penangkapan mantan pegawai BPBD tersebut.
baca juga
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya Anggota Polisi di Garut
“Secara kelembagaan, kami hanya mendengar kabar dari mulut ke mulut sesama rekan. Informasinya ada mantan pegawai BPBD yang diamankan pihak Polres Pangandaran,” ujar Untung saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/8/2025).
baca juga
Kapolri Berikan Tali Asih kepada Keluarga Komjen (Purn) Moehammad Jasin dan Veteran Seroja
Untung yang mulai menjabat pada 13 Juni 2023 itu mengaku tidak mengetahui secara detail duduk perkara yang menjerat ketiganya. Ia menambahkan, dua dari mantan pegawai tersebut bahkan telah mengundurkan diri tak lama setelah dirinya dilantik, sehingga tidak banyak yang ia ketahui.
baca juga
Ribuan Penonton Padati Pacuan Kuda Legokjawa, IHR Merdeka Cup 2025 Jadi Magnet Nasional
Meski begitu, Untung mengungkapkan bahwa informasi yang ia peroleh berkaitan dengan pinjaman uang dalam jumlah besar. “Sepengetahuan saya, kasus ini berhubungan dengan pinjam meminjam uang sebesar Rp680 juta kepada seseorang berinisial Y ketika mereka masih bertugas di BPBD. Namun, persoalan itu tidak ada kaitannya dengan dinas,” jelasnya.
baca juga
Pelaku Wisata dan Nelayan Bersatu Tolak KJA di Pantai Timur Pangandaran
Ia menambahkan, korban pernah menyampaikan langsung kepadanya terkait masalah tersebut. Namun hingga kini, Untung tidak mengetahui untuk apa uang itu digunakan oleh para terlapor.
baca juga
“Nilainya memang fantastis. Saya juga tidak tahu uang tersebut dipakai untuk apa. Tapi yang jelas, persoalan itu kini sudah masuk ranah hukum,” tambahnya.
baca juga
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penggelapan yang menyeret mantan pejabat dan pegawai BPBD Pangandaran tersebut.