Scroll untuk baca berita
AcehDaerahNEWS-BIDIK NAGANRAYA

PT Kharisma Iskandar Muda Rampungkan Perbaikan Jalan Akses Warga di Nagan Raya, Siap Selesaikan Sengketa Lahan Secara Kekeluargaan

1354
×

PT Kharisma Iskandar Muda Rampungkan Perbaikan Jalan Akses Warga di Nagan Raya, Siap Selesaikan Sengketa Lahan Secara Kekeluargaan

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//Nagan Raya — PT Kharisma Iskandar Muda (KIM), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Nagan Raya, telah merampungkan perbaikan fasilitas jalan kabupaten yang menjadi jalur vital aktivitas masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Suherwanto, Humas PT KIM, saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) di Aula DPRK Nagan Raya pada 19 Juni 2025 lalu.

Jalan yang sempat rusak akibat aktivitas perusahaan kini sudah dapat digunakan kembali oleh warga mulai Senin (30/6/2025). Perbaikan tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen perusahaan untuk memfasilitasi akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat, khususnya di Tadu Raya, atas terganggunya akses transportasi selama ini akibat kegiatan perusahaan. Alhamdulillah jalan sudah selesai diperbaiki dan bisa dipakai masyarakat seperti biasa,” ujar Suherwanto.

Selain itu, PT KIM juga menegaskan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan perkebunan antara perusahaan dan warga di sejumlah desa secara musyawarah dan kekeluargaan. Suherwanto menegaskan perusahaan siap membuka ruang dialog agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami berharap semua persoalan dapat diselesaikan dengan cara yang bijak, mengutamakan musyawarah, sehingga tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,” tambahnya.

Lebih jauh, PT KIM berkomitmen untuk menjadi perusahaan percontohan di Nagan Raya, yang mampu berkontribusi positif dan mendukung pembangunan daerah.

“Kami memohon dukungan seluruh pihak demi kemajuan Nagan Raya. Bersama-sama kita wujudkan solusi yang terbaik untuk semua,” pungkas Suherwanto.

Tinggalkan Balasan

Aceh

Dugaan penyerobotan lahan oleh PT KIM di Nagan Raya kembali memicu kemarahan warga. Meski Rapat Dengar Pendapat telah digelar di DPRK, aksi perusakan tanaman dan pembongkaran pondok milik masyarakat terus terjadi. Warga menilai perusahaan bertindak semena-mena dan mengabaikan kewajiban HGU, sementara pemerintah daerah dan DPRK terkesan tak berdaya menghadapi pengusaha perkebunan besar.”

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Aceh

Peresmian RSU Cahaya Husada menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Nagan Raya. Pemerintah daerah berharap rumah sakit ini menghadirkan dokter spesialis jantung dan stroke agar masyarakat dapat terlayani lebih optimal.”