Scroll untuk baca berita
AcehNEWS-BIDIK NAGANRAYA

Bantuan Pemerintah Pusat Tahap Dua Tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Distribusi Dipercepat ke Wilayah Terisolir

2717
×

Bantuan Pemerintah Pusat Tahap Dua Tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Distribusi Dipercepat ke Wilayah Terisolir

Sebarkan artikel ini

NEWS BIDIK, Nagan Raya — Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Pusat untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Jumat (5/12/2025). Ini merupakan kedatangan tahap kedua setelah sebelumnya gelombang pertama bantuan juga telah disalurkan.

Bantuan yang dikirim meliputi beras, minyak goreng, mie instan, serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat di daerah terdampak. Kehadiran bantuan ini disambut langsung oleh unsur TNI, pemerintah daerah, dan relawan yang sejak awal terlibat dalam operasi penanggulangan bencana.

Nanang Rusdianto, Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir Kodim 0016 Nagan Raya, menyampaikan bahwa seluruh bantuan dari Pemerintah Pusat akan segera didistribusikan ke berbagai titik banjir, baik di Kabupaten Nagan Raya maupun Aceh Barat.

“Bantuan ini langsung kita salurkan ke desa-desa terdampak banjir, terutama wilayah yang hingga hari ini masih terisolir. Kami prioritaskan lokasi yang aksesnya sulit dan warganya sangat membutuhkan pasokan logistik,” ujar Nanang.

Hingga hari ini, beberapa kawasan di dua kabupaten tersebut masih terputus akibat tingginya debit air yang menggenangi badan jalan serta merusak infrastruktur penghubung. Distribusi bantuan dilakukan melalui jalur darat menggunakan kendaraan taktis, dan pada titik tertentu dilakukan dengan perahu untuk menjangkau desa-desa yang tidak bisa dilalui kendaraan.

Pemerintah pusat menegaskan bahwa suplai logistik akan terus dikirim secara berkala hingga kondisi darurat dinyatakan membaik. Penanganan banjir juga dilakukan secara terpadu melibatkan BPBD, TNI/Polri, Basarnas, dan perangkat desa.

Kedatangan bantuan tahap kedua ini diharapkan mampu meringankan beban warga yang hingga kini masih bertahan di rumah masing-masing ataupun di posko pengungsian. Pemerintah daerah juga terus melakukan pendataan untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan secara merata dan tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Aceh

Diduga proyek pembangunan TKN 15 Samatiga Aceh Barat tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimnya pengawasan dari pihak terkait serta sulitnya akses informasi ke publik semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai miliaran rupiah ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan mengusut tuntas agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak dikorbankan demi kepentingan tertentu.”

Aceh

Ketua Wilter LSM GMBI Aceh, Zulfikar Z, menyoroti dugaan pengabaian putusan Mahkamah Agung RI Nomor 690 PK/Pdt/2018 oleh PT Surya Panen Subur (SPS) yang beroperasi di Desa Pulou Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Dalam putusan tersebut, PT SPS dihukum untuk membayar ganti rugi materil sebesar Rp136,8 miliar dan melakukan pemulihan lingkungan lahan gambut terbakar seluas 1.200 hektare dengan nilai Rp302,1 miliar.
Zulfikar mendesak Pemkab Nagan Raya dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar tidak menutup mata terhadap pelaksanaan putusan ini, serta segera menempuh langkah hukum berupa eksekusi paksa atau penyitaan aset perusahaan bila PT SPS tidak patuh.
Ia juga menantang pihak perusahaan untuk membuka data pemulihan lingkungan ke publik agar transparansi terjaga dan tidak menimbulkan tanda tanya di masyarakat.