Scroll untuk baca berita
HiburanNEWSBIDIK PANGANDARAN

Dawala Rarabi, Lakon Wayang Golek Ki Dalang Widodo Jaya Kusuma Meriahkan Milangkala Desa Cikalong

1810
×

Dawala Rarabi, Lakon Wayang Golek Ki Dalang Widodo Jaya Kusuma Meriahkan Milangkala Desa Cikalong

Sebarkan artikel ini
Ki Dalang Widodo Jaya Kusuma membawakan lakon “Dawala Rarabi” dalam pagelaran wayang golek semalam suntuk di Desa Cikalong, , Sabtu malam (20/9/2025), dalam rangka Milangkala Desa Cikalong.ke 162.

NEWS BIDIK, PANGANDARAN.– Seni tradisi kembali hidup di tengah masyarakat. Pagelaran wayang golek semalam suntuk yang dibawakan Ki Dalang Widodo Jaya Kusuma dari Pabuaran, Subang, hadir di tengah masyarakat Desa Cikalong pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Pertunjukan ini digelar dalam rangka Milangkala Desa Cikalong dengan menghadirkan lakon “Dawala Rarabi” yang disponsori oleh Duta Komara Putra.Sabtu , (20/9/2025).

baca juga

Rahmat Allah yang Tak Bertepi: Jalan Terbuka Menuju Wushul kepada-Nya

Pertunjukan wayang golek ini tidak hanya dapat dinikmati secara langsung (offline) oleh masyarakat setempat, tetapi juga disiarkan secara livestreaming melalui kanal Tiktok @widodojayakusuma, sehingga para pencinta seni tradisi dari berbagai daerah bisa ikut menyaksikan.

Lakon Dawala Rarabi: Cermin Kehidupan

Lakon “Dawala Rarabi” menceritakan perjalanan tokoh Dawala, seorang punakawan yang dikenal jenaka, sederhana, dan lugu. Dalam kisah ini, Dawala mengalami lika-liku kehidupan rumah tangga, mulai dari pencarian jodoh hingga menghadapi tantangan keluarga. Dengan balutan humor segar khas punakawan, lakon ini sarat dengan makna tentang kesetiaan, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga.

Pesan Moral, Religi, dan Tata Negara

Selain menghibur, pagelaran ini mengandung pesan moral yang dalam:

Pesan moral: kehidupan rumah tangga membutuhkan kesabaran, saling memahami, serta kebijaksanaan dalam menghadapi cobaan.

baca juga

Persahabatan Menentukan Jalan Hidup: Pesan Religius dari Gus Muhammad Rosyid Masyhudi

Pesan religi: pernikahan adalah ibadah dan jalan menuju ridha Allah, sehingga harus dijalani dengan niat baik dan penuh rasa syukur.

Pesan tata negara: rumah tangga yang rukun diibaratkan sebagai miniatur negara. Ketika keluarga terjaga, maka masyarakat pun kuat, dan dari masyarakat yang kuat akan lahir bangsa yang tangguh.

Antusiasme Masyarakat

Pagelaran ini disambut hangat oleh masyarakat Desa Cikalong. Mereka bukan hanya menikmati hiburan, tetapi juga mendapat tuntunan dan teladan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

baca juga

Semarak Maulid Nabi di Indramayu, Lomba Dai Muda Cetak Generasi Dakwah Kreatif

Dengan digelarnya lakon “Dawala Rarabi”, wayang golek tidak sekadar menjadi tontonan budaya, tetapi juga tuntunan hidup. Seni tradisi ini menjadi media edukasi yang mampu menyampaikan nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus menjaga warisan budaya agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.

baca juga

Presiden Prabowo Kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka

Tinggalkan Balasan

Alam

Meski musim penghujan dan sempat mengalami penurunan pengunjung hingga 20 persen, Wisata Alam Citumang Pangandaran tetap ramai didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Kejernihan air, suasana sejuk, dan sensasi body rafting menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang kembali berkunjung.”