NEWS BIDIK, PANGANDARAN.– Seni tradisi kembali hidup di tengah masyarakat. Pagelaran wayang golek semalam suntuk yang dibawakan Ki Dalang Widodo Jaya Kusuma dari Pabuaran, Subang, hadir di tengah masyarakat Desa Cikalong pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Pertunjukan ini digelar dalam rangka Milangkala Desa Cikalong dengan menghadirkan lakon “Dawala Rarabi” yang disponsori oleh Duta Komara Putra.Sabtu , (20/9/2025).
baca juga
Rahmat Allah yang Tak Bertepi: Jalan Terbuka Menuju Wushul kepada-Nya
Pertunjukan wayang golek ini tidak hanya dapat dinikmati secara langsung (offline) oleh masyarakat setempat, tetapi juga disiarkan secara livestreaming melalui kanal Tiktok @widodojayakusuma, sehingga para pencinta seni tradisi dari berbagai daerah bisa ikut menyaksikan.
Lakon Dawala Rarabi: Cermin Kehidupan
Lakon “Dawala Rarabi” menceritakan perjalanan tokoh Dawala, seorang punakawan yang dikenal jenaka, sederhana, dan lugu. Dalam kisah ini, Dawala mengalami lika-liku kehidupan rumah tangga, mulai dari pencarian jodoh hingga menghadapi tantangan keluarga. Dengan balutan humor segar khas punakawan, lakon ini sarat dengan makna tentang kesetiaan, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga.
Pesan Moral, Religi, dan Tata Negara
Selain menghibur, pagelaran ini mengandung pesan moral yang dalam:
Pesan moral: kehidupan rumah tangga membutuhkan kesabaran, saling memahami, serta kebijaksanaan dalam menghadapi cobaan.
baca juga
Persahabatan Menentukan Jalan Hidup: Pesan Religius dari Gus Muhammad Rosyid Masyhudi
Pesan religi: pernikahan adalah ibadah dan jalan menuju ridha Allah, sehingga harus dijalani dengan niat baik dan penuh rasa syukur.
Pesan tata negara: rumah tangga yang rukun diibaratkan sebagai miniatur negara. Ketika keluarga terjaga, maka masyarakat pun kuat, dan dari masyarakat yang kuat akan lahir bangsa yang tangguh.
Antusiasme Masyarakat
Pagelaran ini disambut hangat oleh masyarakat Desa Cikalong. Mereka bukan hanya menikmati hiburan, tetapi juga mendapat tuntunan dan teladan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga
Semarak Maulid Nabi di Indramayu, Lomba Dai Muda Cetak Generasi Dakwah Kreatif
Dengan digelarnya lakon “Dawala Rarabi”, wayang golek tidak sekadar menjadi tontonan budaya, tetapi juga tuntunan hidup. Seni tradisi ini menjadi media edukasi yang mampu menyampaikan nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus menjaga warisan budaya agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.
baca juga
Presiden Prabowo Kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka