Scroll untuk baca berita
GroboganJawa TengahPrestasiSejarah

53 Penulis Lokal Grobogan Luncurkan Buku “Pesona Budaya Grobogan

920
×

53 Penulis Lokal Grobogan Luncurkan Buku “Pesona Budaya Grobogan

Sebarkan artikel ini
Asti menunjukkan buku “Pesona Budaya Grobogan” usai peluncuran pada Sabtu (16/8/2025). Dok. foto: newsbidik.com / Saryono

NEWS BIDIK, GROBOGAN – Sebuah karya antologi berjudul Pesona Budaya Grobogan: Tokoh, Asal-usul, Tradisi, Kuliner, dan Pariwisata resmi lahir dari tangan puluhan penulis lokal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

baca juga

Kepala Desa Cangkring Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Enam Tahun, Kerugian Capai Hampir Rp400 Juta

Buku ini merupakan hasil bimbingan teknis (bimtek) penulisan yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan pada Juni 2025 lalu. Sebanyak 53 penulis lokal berkontribusi dalam buku tersebut.

baca juga

Grobogan Bangkit Usai Banjir, Pemprov Jateng dan Bank Indonesia Salurkan Bantuan untuk Pulihkan Lahan Pertanian

Kepala Dinarpusda Grobogan, Supriyanto, menyampaikan bahwa buku ini memuat berbagai sisi budaya lokal yang berharga, mulai dari tokoh-tokoh inspiratif, asal-usul nama desa, adat istiadat, kuliner khas, hingga destinasi wisata unggulan Grobogan.

“Harapan kami, buku ini tidak hanya menjadi koleksi tambahan di Dinarpusda, tapi juga menjadi sarana pengabadian budaya dan sejarah Grobogan,” ungkap Supriyanto, Sabtu (16/8/2025).

Badiatul Muchlisin Asti, penulis sekaligus pembimbing dalam proses penulisan, menjelaskan bahwa penyusunan buku ini melalui proses panjang. Bahkan beberapa peserta harus melakukan revisi berkali-kali demi menyesuaikan isi dengan tema yang ditentukan.

“Ada yang sampai mengganti topik agar sesuai tema. Tapi mereka tetap semangat, hingga akhirnya target bisa tercapai,” ujar Asti, 

baca juga

Kantor Desa Tlogotirto Grobogan Mirip Istana Negara, Jadi Destinasi Warga Nongkrong dan Berfoto

Menurut Asti, buku Pesona Budaya Grobogan ini menjadi pelengkap karya sebelumnya, Grobogan Untold Story, yang telah ia terbitkan pada akhir Juni 2025. Namun berbeda dengan karya tunggalnya itu, buku ini justru memuat beragam sudut pandang karena ditulis oleh banyak penulis.

“Kalau Grobogan Untold Story adalah karya saya pribadi, sedangkan buku ini memperkaya khazanah literasi Grobogan karena menghadirkan berbagai perspektif dari penulis lokal,” tambahnya.

Asti berharap, kehadiran buku ini mampu mendorong semangat menulis di kalangan masyarakat Grobogan serta menjadi medium penting dalam menjaga identitas budaya lokal.

“Budaya lokal adalah identitas kita. Semakin banyak yang menulis, semakin terjaga pula warisan budaya ini,” pungkasnya.

baca juga 

Kantor Desa Tlogotirto Grobogan Mirip Istana Negara, Jadi Destinasi Warga Nongkrong dan Berfoto

Jawa Tengah

Gudang diduga menjadi pusat penimbunan solar bersubsidi di Desa Sruwen, Tengaran, Kabupaten Semarang akhirnya terbongkar. Tim investigasi menemukan puluhan tandon 1.000 liter, mesin pompa besar, serta jejak aktivitas armada mobil yang keluar-masuk membawa BBM dari berbagai SPBU. Warga mendesak aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan mafia solar yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.”

Jawa Tengah

“Warga mendesak Dinas Imigrasi Jawa Tengah mengambil langkah tegas terkait dugaan keberadaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang bekerja tanpa izin di Kawasan Industri Kendal (KIK). Temuan adanya mess penampungan, upah di bawah standar, hingga ketiadaan BPJS dan K3 memperkuat dugaan praktik pelanggaran ketenagakerjaan oleh perusahaan. Kasus ini kini menjadi sorotan dan menunggu tindakan nyata dari pihak berwenang.”

Hukum & Kriminal

Temuan di lapangan memperlihatkan adanya dugaan kuat penyimpangan pada proyek revitalisasi SD Negeri 2 Geneng Jepara. Pekerjaan yang seharusnya dilaksanakan dengan mekanisme swakelola justru dikerjakan oleh pihak rekanan, sehingga menimbulkan tanda tanya besar terkait transparansi, mutu, dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara. Lembaga dan tim media berencana membawa temuan ini ke BPK serta Kejaksaan untuk memastikan ada penegakan hukum yang tegas.”

Jawa Tengah

Proyek pembangunan jalan masuk selatan UIN Salatiga kembali menjadi sorotan setelah tim investigasi menemukan dugaan penyimpangan di lapangan. Mulai dari papan proyek yang tidak dipasang, pekerjaan saluran air yang tidak sesuai standar, hingga dugaan penggunaan solar subsidi untuk alat berat. Minimnya transparansi pihak kontraktor kian menguatkan desakan agar KPK dan instansi terkait segera melakukan audit terhadap proyek bernilai miliaran rupiah ini.”