NEWSBIDIK,//PANGANDARAN – Forum Bela Pariwisata Pangandaran menggelar pertemuan bersama para nelayan, pelaku wisata, dan pihak terkait untuk membahas penolakan rencana Keramba Jaring Apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
Baca Juga
Pertemuan yang dilaksanakan pada Kamis (24/7/2025) pukul 19.30 WIB di RM Mina Family, Komplek Kampung Turis Pangandaran ini menjadi langkah untuk menemukan titik temu antara masyarakat, nelayan, pelaku wisata, serta pihak PT Pasifik Bumi Samudra yang berencana memasang KJA di kawasan tersebut.
Baca Juga
https://newsbidik.com/2025/07/23/hotel-miliki-ipal-targetkan-pengelolaan-limbah-lebih-tertib/
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami dan mantan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata. Dalam kesempatan itu, H. Jeje menyatakan akan mengawal penolakan KJA hingga ke tingkat Menteri Kelautan, mengingat kebijakan tersebut dinilai tidak berpihak kepada masyarakat, khususnya nelayan jaring eret dan pelaku usaha wisata seperti water sport dan sektor lainnya.
Baca Juga
Selain dikhawatirkan mengancam mata pencaharian nelayan dan pelaku wisata, kehadiran KJA juga dianggap akan memicu pencemaran laut yang berdampak pada lingkungan sekitar kawasan wisata Pantai Pangandaran.
Baca Juga
https://newsbidik.com/2025/07/23/dprd-dlhk-dan-phri-lakukan-monitoring-ipal-hotel-di-pangandaran/
Forum Bela Pariwisata Pangandaran menekankan perlunya solusi bersama agar kebijakan pembangunan tidak mengorbankan sektor pariwisata dan kelestarian lingkungan laut, serta tetap menjaga kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca Juga