NEWS-BIDIK||PANGANDARAN.Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., melakukan pemantauan langsung terhadap pengamanan objek wisata di Kabupaten Pangandaran dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025. Pemantauan dilakukan melalui patroli udara dan kunjungan ke beberapa pos pelayanan wisata, Kamis (3/4/2025).
Kapolda Jabar didampingi oleh Karoops Polda Jabar, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar, Dir Polairud Polda Jawa Barat, Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Chandra, S.I.K., M.H., serta Kombes Pol Ferdinan Pasaribu. Rombongan disambut langsung oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto S.I.K., M.H., bersama Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Arm. Yusuf Andriyanto, S.E., serta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Pangandaran.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jabar meninjau Wisata Pantai Pangandaran dan pos pelayanan wisata, termasuk Pos Pelayanan Wisata Pantai Sunset. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, kesiapsiagaan personel, serta kelengkapan fasilitas pendukung keamanan. Salah satu fasilitas yang menjadi perhatian adalah Command Center yang dilengkapi CCTV untuk memantau arus lalu lintas di jalur tol dan arteri.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menegaskan bahwa pemantauan ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk ruang pelayanan kesehatan, administrasi, serta respons cepat personel di lapangan. Dengan adanya Command Center, pemantauan arus lalu lintas dapat lebih optimal, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Selain itu, Kapolda Jabar juga mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada wisatawan agar selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan di kawasan wisata. “Kami mengimbau para wisatawan untuk selalu mengikuti petunjuk dari petugas guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Kapolda Jabar.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jabar turut mensosialisasikan layanan Hotline 110 yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan kejadian gangguan keamanan, tindak kriminalitas, atau aksi premanisme. Layanan ini diharapkan dapat mempercepat respons kepolisian terhadap situasi darurat.
AKBP Mujianto menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan pengawasan di titik-titik rawan kepadatan. “Kami akan terus memantau situasi di area wisata serta mengoptimalkan pelayanan di pos-pos pengamanan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan wisata,” tambahnya.
Dengan adanya inspeksi dan
pengecekan ini, diharapkan situasi di Pangandaran tetap aman, kondusif, dan nyaman bagi para wisatawan selama musim liburan.
