Scroll untuk baca berita
GroboganJawa TengahPrestasiSejarah

53 Penulis Lokal Grobogan Luncurkan Buku “Pesona Budaya Grobogan

859
×

53 Penulis Lokal Grobogan Luncurkan Buku “Pesona Budaya Grobogan

Sebarkan artikel ini
Asti menunjukkan buku “Pesona Budaya Grobogan” usai peluncuran pada Sabtu (16/8/2025). Dok. foto: newsbidik.com / Saryono

NEWS BIDIK, GROBOGAN – Sebuah karya antologi berjudul Pesona Budaya Grobogan: Tokoh, Asal-usul, Tradisi, Kuliner, dan Pariwisata resmi lahir dari tangan puluhan penulis lokal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

baca juga

Kepala Desa Cangkring Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Enam Tahun, Kerugian Capai Hampir Rp400 Juta

Buku ini merupakan hasil bimbingan teknis (bimtek) penulisan yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan pada Juni 2025 lalu. Sebanyak 53 penulis lokal berkontribusi dalam buku tersebut.

baca juga

Grobogan Bangkit Usai Banjir, Pemprov Jateng dan Bank Indonesia Salurkan Bantuan untuk Pulihkan Lahan Pertanian

Kepala Dinarpusda Grobogan, Supriyanto, menyampaikan bahwa buku ini memuat berbagai sisi budaya lokal yang berharga, mulai dari tokoh-tokoh inspiratif, asal-usul nama desa, adat istiadat, kuliner khas, hingga destinasi wisata unggulan Grobogan.

“Harapan kami, buku ini tidak hanya menjadi koleksi tambahan di Dinarpusda, tapi juga menjadi sarana pengabadian budaya dan sejarah Grobogan,” ungkap Supriyanto, Sabtu (16/8/2025).

Badiatul Muchlisin Asti, penulis sekaligus pembimbing dalam proses penulisan, menjelaskan bahwa penyusunan buku ini melalui proses panjang. Bahkan beberapa peserta harus melakukan revisi berkali-kali demi menyesuaikan isi dengan tema yang ditentukan.

“Ada yang sampai mengganti topik agar sesuai tema. Tapi mereka tetap semangat, hingga akhirnya target bisa tercapai,” ujar Asti, 

baca juga

Kantor Desa Tlogotirto Grobogan Mirip Istana Negara, Jadi Destinasi Warga Nongkrong dan Berfoto

Menurut Asti, buku Pesona Budaya Grobogan ini menjadi pelengkap karya sebelumnya, Grobogan Untold Story, yang telah ia terbitkan pada akhir Juni 2025. Namun berbeda dengan karya tunggalnya itu, buku ini justru memuat beragam sudut pandang karena ditulis oleh banyak penulis.

“Kalau Grobogan Untold Story adalah karya saya pribadi, sedangkan buku ini memperkaya khazanah literasi Grobogan karena menghadirkan berbagai perspektif dari penulis lokal,” tambahnya.

Asti berharap, kehadiran buku ini mampu mendorong semangat menulis di kalangan masyarakat Grobogan serta menjadi medium penting dalam menjaga identitas budaya lokal.

“Budaya lokal adalah identitas kita. Semakin banyak yang menulis, semakin terjaga pula warisan budaya ini,” pungkasnya.

baca juga 

Kantor Desa Tlogotirto Grobogan Mirip Istana Negara, Jadi Destinasi Warga Nongkrong dan Berfoto

Demak

Aktivitas perjudian togel darat kini kian marak di wilayah Mranggen, Kabupaten Demak. Warga menilai praktik ilegal tersebut dibiarkan begitu saja tanpa tindakan tegas dari aparat, bahkan diduga dibekingi oleh oknum tertentu. Mereka mendesak penegak hukum segera turun tangan sebelum marwah Demak sebagai Kota Wali tercoreng.”

Jawa Tengah

Proyek drainase senilai Rp11,7 miliar di Kawasan Dempel, Muktiharjo Kidul, Semarang menuai sorotan. Selain tidak memasang papan informasi proyek, pelaksana diduga memasang UDitch tanpa lantai kerja di atas genangan air. Praktik ini jelas bertentangan dengan standar teknis konstruksi dan berpotensi menurunkan kualitas bangunan. Dengan selisih anggaran mencapai Rp3,39 miliar dari pagu awal, publik berhak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek tersebut.”

Jawa Tengah

Dugaan pelanggaran prosedur kembali mencuat dalam proses tender proyek rehabilitasi Gedung Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang. P3BJ menuding adanya kejanggalan setelah CV Bangun Serasi yang sebelumnya dinyatakan gugur dalam evaluasi tahap pertama justru ditetapkan sebagai pemenang tender ulang, meski Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan tersebut diketahui telah dicabut sejak 4 Juni 2024 berdasarkan data LPJK. Hingga kini, pihak Dinas PUPR Kabupaten Semarang belum memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut.

Jawa Tengah

“Perlu kami tegaskan, sampai saat ini tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada perdamaian antara klien kami, dr. Astra, dengan saudara terduga pelaku, Mds. Tindakan yang dilakukan telah mencederai harkat, martabat, dan kehormatan profesi kedokteran yang seharusnya mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan,” — dr. Hansen, S.Ked., S.H., M.H., Kuasa Hukum dr. Astra