NEWS-BIDIK,//PANGANDARAN – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda wilayah perairan Pantai Timur Pangandaran, Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Akibatnya, ratusan perahu nelayan mengalami kerusakan parah hingga tenggelam, sementara sejumlah fasilitas wisata dan infrastruktur ambruk diterjang ombak besar.
Sejumlah nelayan tampak sibuk menyelamatkan perahu dan perlengkapan melaut seperti jaring yang hampir hanyut. Beberapa perahu dilaporkan terbelah dan hancur akibat hantaman gelombang. Salah satu nelayan bahkan menyebut mesin perahu milik atasannya hilang terseret ombak.
“Hujan angin disertai petir terjadi sejak dini hari. Perahu-perahu yang terparkir di bibir pantai rusak dan banyak yang tenggelam. Jaring-jaring pun banyak yang hilang,” ungkap Likin, seorang nelayan setempat.
Di kawasan wisata, fasilitas water sport seperti banana boat mengalami kerusakan. Beberapa jembatan bambu yang biasa digunakan wisatawan di Pantai Timur juga roboh dan hanyut terbawa arus. Sejumlah pohon pun tumbang akibat terpaan angin kencang.
Di Pelabuhan Cikidang Babakan, Tim SAR Barakuda diterjunkan untuk melakukan evakuasi terhadap nelayan yang kapalnya tenggelam saat hendak mendarat. Tim juga melakukan pencarian terhadap perahu nelayan yang hilang kontak saat melaut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data pasti terkait jumlah kerusakan dan kerugian akibat bencana tersebut. Pihak terkait masih melakukan pendataan dan evakuasi di lokasi terdampak.
Sementara itu, kondisi di Pantai Barat Pangandaran terpantau aman. Kios dan lapak pedagang tidak mengalami kerusakan dan aktivitas wisata berjalan normal.