Scroll untuk baca berita
AcehDaerah

Kapolres Nagan Raya Ucapkan Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025: Soroti Peran AI dalam Dunia Jurnalistik

341
×

Kapolres Nagan Raya Ucapkan Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025: Soroti Peran AI dalam Dunia Jurnalistik

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//Aceh,— Kapolres Nagan Raya, AKBP Benny Bathara, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Nizar, S.H., mengucapkan selamat memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia, khususnya di Kabupaten Nagan Raya.

Peringatan tahun ini mengangkat tema global: “Reporting in the Brave New World – The Impact of Artificial Intelligence on Press Freedom and the Media” atau dalam bahasa Indonesia, “Pelaporan di Dunia Baru yang Berani – Dampak Kecerdasan Buatan terhadap Kebebasan Pers dan Media”.

Sabtu. (3/5/2025).

Menurut informasi dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar terhadap dunia jurnalisme, media, dan kebebasan pers. Di satu sisi, AI membuka peluang baru dalam penyebaran informasi dan komunikasi lintas batas. Namun di sisi lain, muncul pula berbagai tantangan yang berpotensi mengancam kebebasan berekspresi.

Peluang dan Ancaman AI di Dunia Pers

AI dapat membantu jurnalis dan media dalam mengumpulkan dan mengolah informasi lebih cepat dan akurat. Bahkan, teknologi ini bisa memperluas akses informasi bagi masyarakat luas serta meningkatkan partisipasi dalam proses demokrasi, seperti pemilu, dengan membantu pengecekan fakta dan melawan disinformasi.

Namun, AI juga membawa risiko signifikan. Penyebaran informasi palsu, ujaran kebencian daring, serta penyensoran digital yang tidak transparan menjadi tantangan baru. Beberapa pihak bahkan memanfaatkan teknologi ini untuk pengawasan massal terhadap jurnalis dan warga, yang mengancam kebebasan pers dan hak privasi.

Selain itu, banyak media menghadapi krisis finansial akibat penggunaan alat generatif yang memanfaatkan ulang konten jurnalistik tanpa kompensasi yang layak. Ini merugikan media independen dan menguntungkan platform teknologi besar yang bertindak sebagai penjaga arus informasi.

Kolaborasi untuk Kebebasan Pers

PBB melalui Pakta Digital Global menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, industri media, dan masyarakat sipil untuk mengatasi tantangan ini. Perlindungan terhadap privasi dan kebebasan berekspresi harus tetap menjadi prioritas di tengah kemajuan teknologi.

Kasat Reskrim AKP Muhammad Nizar menegaskan bahwa Polres Nagan Raya mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab serta mengapresiasi peran jurnalis dalam menjaga transparansi dan demokrasi. Ia berharap momen ini dapat menjadi refleksi bersama untuk menjaga integritas media di tengah era digital.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Diduga kuat pengusaha pemborong besi tua di PKS PT Sofindo Seunagan menggunakan tabung Elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan pemotongan besi tua. Penggunaan yang dilakukan hampir setiap malam dan telah berlangsung hampir sepekan ini dinilai menyalahi aturan perundang-undangan. Masyarakat mendesak APH segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan LPG subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, bukan untuk kepentingan bisnis pengusaha.”

Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Pusat kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Ratusan paket logistik seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya langsung didistribusikan ke desa-desa terdampak banjir di Aceh Barat dan Nagan Raya. ‘Kami prioritaskan wilayah yang masih terisolir dan sangat membutuhkan pasokan logistik,’ ujar Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir, Nanang Rusdianto. Pemerintah memastikan suplai bantuan akan terus dikirim hingga kondisi darurat mereda.”

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Aceh

Diduga proyek pembangunan TKN 15 Samatiga Aceh Barat tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimnya pengawasan dari pihak terkait serta sulitnya akses informasi ke publik semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai miliaran rupiah ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan mengusut tuntas agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak dikorbankan demi kepentingan tertentu.”