Scroll untuk baca berita
DaerahNEWSBIDIK PANGANDARANPOLRI

Kodim 0625/Pangandaran Gelar Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD

381
×

Kodim 0625/Pangandaran Gelar Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//Pangandaran-Komando Distrik Militer (Kodim) 0625/Pangandaran menggelar kegiatan sosialisasi dan pengarahan bagi calon prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD), Jumat (25/4). Kegiatan yang berlangsung di Makodim 0625/Pangandaran ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP.

Dalam arahannya, Dandim 0625/Pangandaran menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta ideologi bagi setiap peserta yang akan mengikuti proses seleksi penerimaan prajurit. Ia juga menyoroti nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh calon prajurit TNI AD, seperti kedisiplinan, integritas, dan loyalitas terhadap negara.

“Menjadi prajurit bukan hanya soal fisik dan akademis. Mental ideologi juga harus disiapkan karena kalian akan menjadi pilar negara,” tegas Letkol Inf Indra Mardianto.

Selain memberikan motivasi, Letkol Indra juga menyampaikan sejumlah strategi dalam menghadapi seleksi yang dikenal ketat. Ia mengingatkan para peserta untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, sebagai bagian dari persiapan menyeluruh.

Suasana pengarahan berlangsung tertib dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias menyimak setiap arahan yang diberikan. Mereka berharap dapat lolos dalam seleksi dan mewujudkan cita-cita untuk mengabdi kepada bangsa sebagai prajurit TNI AD.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi penerimaan prajurit TNI AD yang dilaksanakan oleh Kodam III/Siliwangi melalui Korem 062/Tarumanagara dan Kodim 0625/Pangandaran, guna menjaring putra-putri terbaik bangsa dari wilayah Kabupaten Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.

Nasional

Oleh: Veronica Zulkarnaen S.I.Kom
Amok 2025 membuka peluang reformasi jilid dua. Jika kesempatan ini diabaikan, bangsa ini akan terjebak dalam siklus represi dan amok yang berulang. Menempatkan Polri di bawah Kemendagri adalah langkah awal untuk membangun demokrasi yang lebih kokoh, stabilitas yang lebih adil, dan negara hukum yang sungguh-sungguh melindungi rakyatnya.”