Scroll untuk baca berita
Bisnis & FinansialHeadlineJakartaNasional

Presiden Prabowo Bahas Deregulasi dan Perundingan Tarif AS dalam Ratas di Istana

222
×

Presiden Prabowo Bahas Deregulasi dan Perundingan Tarif AS dalam Ratas di Istana

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//Jakarta, — Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025), didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Rapat ini digelar usai Presiden menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Seskab Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa agenda utama ratas mencakup respons Indonesia terhadap tantangan ekonomi global. Selain itu, Presiden juga menyoroti perkembangan perundingan tarif dengan Amerika Serikat (AS) serta langkah-langkah memperkuat kerja sama di kawasan Asia Tenggara.

“Salah satu upaya untuk menghadapi dinamika tantangan ekonomi adalah deregulasi sektor riil melalui revisi Permendag 8 Tahun 2024, yang akan disederhanakan ke arah pengaturan sektoral agar lebih fleksibel,” jelas Teddy.

Presiden Prabowo, kata Teddy, menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang kompetitif dengan meminimalkan hambatan birokrasi perizinan.

“Presiden meminta deregulasi sektor riil harus mampu meningkatkan daya saing dengan menghilangkan prosedur perizinan yang berbelit, sehingga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” tegasnya.

Di sisi lain, rapat juga menyoroti perkembangan positif perundingan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat. Menurut Teddy, kedua negara memiliki kepentingan strategis untuk membangun hubungan dagang yang saling menguntungkan.

“Kedua pihak sepakat mengedepankan solusi win-win dengan mempertimbangkan aspek strategis hubungan ekonomi bilateral. Saat ini, tim negosiator intensif membahas permintaan dan penawaran masing-masing,” ujarnya.

Teddy menambahkan, pemerintah Indonesia mendapat dukungan kuat dari otoritas ekonomi Amerika Serikat, termasuk US Secretary of the Treasury, Scott Bessent, dan United States Trade Representative, Jamieson Greer.

“Dukungan positif dari otoritas ekonomi AS menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mempererat kerja sama dan memperkuat posisi ekonomi nasional,” tandasnya.(BPMI SETPRES)

Tinggalkan Balasan

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.

Headline

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Osaka, Jepang, Sabtu (20/9/2025) untuk menghadiri Expo 2025 Osaka. Kehadirannya menjadi wujud nyata diplomasi Indonesia dalam memperkuat peran di forum global, serta mempromosikan inovasi, keberlanjutan, dan kerja sama internasional.”

Nasional

“Tanah adat tidak boleh dipermainkan oleh mafia tanah, pejabat, maupun pihak yang bersembunyi di balik dokumen administratif. Apa yang dilakukan Willem RN Buratehi Bewela adalah bentuk perlawanan terhadap praktik manipulasi tanah adat yang merugikan masyarakat Papua,” tegas Wilson Lalengke, alumni Lemhannas RI, menanggapi pencabutan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Adat Marga Bewela di Sorong.