Scroll untuk baca berita
DaerahJawa Tengah

Respon Cepat Bupati Ngesti, Mbah Supi Kini Dirawat Intensif di RSUD Ambarawa

404
×

Respon Cepat Bupati Ngesti, Mbah Supi Kini Dirawat Intensif di RSUD Ambarawa

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//Semarang,Pemerintah Kabupaten Semarang menunjukkan respons cepat dan tanggap atas kabar mengenai kondisi Mbah Supi, warga lanjut usia dari Desa Samban, Kecamatan Bawen. Kabar tersebut sebelumnya ramai diberitakan di sejumlah media dan memicu perhatian publik.Selasa, (13/5/2025).

Menindaklanjuti hal itu, Bupati Semarang Ngesti Nugroho segera menginstruksikan Kepala Desa Samban, Maduri, bersama perangkat desa setempat untuk mengecek langsung kondisi Mbah Supi. Tim desa bergerak cepat melakukan penanganan awal sebelum akhirnya memutuskan untuk membawa Mbah Supi ke fasilitas kesehatan.

Pada pukul 13.35 WIB, Selasa siang, Mbah Supi resmi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa. Setibanya di rumah sakit, ia langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Menurut informasi dari petugas medis, kondisi Mbah Supi membutuhkan observasi ketat dan penanganan berkelanjutan mengingat usianya yang sudah lanjut dan keluhan kesehatannya yang kompleks.

Pihak RSUD Ambarawa menyatakan bahwa mereka akan terus memantau kondisi pasien dan memberikan penanganan terbaik yang sesuai dengan prosedur medis. Sementara itu, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan bertindak cepat dalam setiap persoalan sosial yang muncul di masyarakat, khususnya yang menyangkut warga kurang mampu dan rentan.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menunggu pernyataan resmi dari pihak rumah sakit terkait perkembangan terbaru kondisi Mbah Supi. Informasi lanjutan akan segera disampaikan kepada publik jika ada perkembangan signifikan dari tim medis.

Tinggalkan Balasan

Demak

Aktivitas perjudian togel darat kini kian marak di wilayah Mranggen, Kabupaten Demak. Warga menilai praktik ilegal tersebut dibiarkan begitu saja tanpa tindakan tegas dari aparat, bahkan diduga dibekingi oleh oknum tertentu. Mereka mendesak penegak hukum segera turun tangan sebelum marwah Demak sebagai Kota Wali tercoreng.”

Jawa Tengah

Proyek drainase senilai Rp11,7 miliar di Kawasan Dempel, Muktiharjo Kidul, Semarang menuai sorotan. Selain tidak memasang papan informasi proyek, pelaksana diduga memasang UDitch tanpa lantai kerja di atas genangan air. Praktik ini jelas bertentangan dengan standar teknis konstruksi dan berpotensi menurunkan kualitas bangunan. Dengan selisih anggaran mencapai Rp3,39 miliar dari pagu awal, publik berhak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek tersebut.”

Jawa Tengah

Dugaan pelanggaran prosedur kembali mencuat dalam proses tender proyek rehabilitasi Gedung Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang. P3BJ menuding adanya kejanggalan setelah CV Bangun Serasi yang sebelumnya dinyatakan gugur dalam evaluasi tahap pertama justru ditetapkan sebagai pemenang tender ulang, meski Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan tersebut diketahui telah dicabut sejak 4 Juni 2024 berdasarkan data LPJK. Hingga kini, pihak Dinas PUPR Kabupaten Semarang belum memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut.

Jawa Tengah

“Perlu kami tegaskan, sampai saat ini tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada perdamaian antara klien kami, dr. Astra, dengan saudara terduga pelaku, Mds. Tindakan yang dilakukan telah mencederai harkat, martabat, dan kehormatan profesi kedokteran yang seharusnya mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan,” — dr. Hansen, S.Ked., S.H., M.H., Kuasa Hukum dr. Astra