Scroll untuk baca berita
AcehNAGANRAYAPolitik

Bupati Nagan Raya Gelar Open House, Ribuan Warga Hadiri Perayaan Idul Fitri

421
×

Bupati Nagan Raya Gelar Open House, Ribuan Warga Hadiri Perayaan Idul Fitri

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK||Suka Makmue – Suasana penuh kehangatan terasa di Pendopo Bupati Nagan Raya saat Bupati Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H. menggelar acara open house dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Selama dua hari, mulai 31 Maret hingga 1 April 2025, ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hadir untuk bersilaturahmi langsung dengan pemimpin daerah mereka.

Acara yang berlangsung di Kompleks Perkantoran Suka Makmue ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, pejabat daerah, serta masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut, Bupati TR Keumangan menyambut langsung setiap tamu yang datang, menciptakan suasana akrab dan penuh kebersamaan.

“Hari Raya Idul Fitri adalah momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan kita. Saya berharap kebersamaan ini terus terjalin dalam membangun Nagan Raya yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Bupati TR Keumangan pada Selasa (1/4/2025).

Selain menjadi ajang pertemuan dan silaturahmi, open house ini juga diramaikan dengan hidangan khas Idul Fitri yang disajikan bagi para tamu. Masyarakat tampak antusias menikmati momen ini, berbincang dengan Bupati serta jajaran pejabat daerah, dan saling bermaafan dalam nuansa Lebaran yang penuh kegembiraan.

Salah seorang warga dari Kecamatan Kuala, Heri, mengungkapkan rasa senangnya bisa menghadiri acara tersebut.

“Alhamdulillah, kami bisa datang ke open house ini untuk bersilaturahmi langsung dengan Bapak Bupati,” katanya.

Tradisi open house ini telah menjadi bagian dari budaya tahunan di Kabupaten Nagan Raya. Pemerintah daerah terus menjaga tradisi ini sebagai wujud keterbukaan dan kedekatan antara pemimpin dan masyarakatnya, memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan Idul Fitri.

Tinggalkan Balasan

Aceh

Penggeledahan Kantor Pertanahan Nagan Raya oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri Nagan Raya mengungkap dugaan manipulasi penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) di atas lahan eks HGU PT Usaha Semesta Jaya seluas 1.418,5 hektare. Lahan yang seharusnya kembali menjadi tanah negara itu justru diterbitkan atas nama keluarga pemilik perusahaan dan oknum petugas ukur dengan dasar SPORADIK yang diduga tidak sah. Penyidik menyita sejumlah dokumen penting, termasuk buku tanah dan warkah, untuk memperkuat dugaan penyalahgunaan kewenangan dan tindak pidana korupsi.”

Aceh

“Diduga kuat pengusaha pemborong besi tua di PKS PT Sofindo Seunagan menggunakan tabung Elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan pemotongan besi tua. Penggunaan yang dilakukan hampir setiap malam dan telah berlangsung hampir sepekan ini dinilai menyalahi aturan perundang-undangan. Masyarakat mendesak APH segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan LPG subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, bukan untuk kepentingan bisnis pengusaha.”

Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Pusat kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Ratusan paket logistik seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya langsung didistribusikan ke desa-desa terdampak banjir di Aceh Barat dan Nagan Raya. ‘Kami prioritaskan wilayah yang masih terisolir dan sangat membutuhkan pasokan logistik,’ ujar Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir, Nanang Rusdianto. Pemerintah memastikan suplai bantuan akan terus dikirim hingga kondisi darurat mereda.”

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb