Scroll untuk baca berita
HeadlineJawa BaratNEWSBIDIK PANGANDARAN

Polres Pangandaran Bangun Harapan Lewat Bedah Rumah untuk Dua Lansia Buruh Harian

277
×

Polres Pangandaran Bangun Harapan Lewat Bedah Rumah untuk Dua Lansia Buruh Harian

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//PANGANDARAN — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pangandaran bersama Pemerintah Kabupaten Pangandaran mewujudkan mimpi dua warga lanjut usia melalui program bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu). Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan di Dusun Sucen, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Senin pagi (23/6/2025).

Baca juga

https://newsbidik.com/daerah/jawa-barat/tukang-ojek-di-pangandaran-jadi-korban-begal-berkedok-penumpang-polisi-berhasil-meringkus-pelaku/

Kegiatan sosial yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB itu menjadi momen haru bagi Juhri (49) dan Agus (77), dua buruh harian lepas yang selama ini hidup dalam kondisi rumah yang memprihatinkan. Kini, keduanya akan menempati hunian yang lebih layak berkat kolaborasi antara Polres Pangandaran, Dinas Sosial, dan Dinas Pekerjaan Umum.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., yang hadir langsung di lokasi bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pangandaran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil survei lapangan yang menggambarkan betapa masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

“Kami melihat kondisi rumah Pak Juhri dan Pak Agus sudah sangat tidak layak. Karena itu, kami bergerak cepat bersama pemerintah daerah untuk merealisasikan bantuan ini. Kami juga menyiapkan rumah sementara agar mereka bisa tetap tinggal dengan nyaman selama proses renovasi berlangsung,” tutur AKBP Mujianto.

Selain menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, terutama di wilayah yang belum tersentuh pembangunan secara optimal.

Baga juga

https://newsbidik.com/daerah/jawa-barat/polisi-tangkap-pasutri-di-pangandaran-diduga-lakukan-live-streaming-asusila-berbayar/

Selama kegiatan berlangsung, suasana aman dan kondusif tetap terjaga. Senyum dan haru menyelimuti wajah Juhri dan Agus yang kini memiliki harapan baru untuk menjalani hari tua dengan lebih layak dan bermartabat.

 

Tinggalkan Balasan

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

DPRD KAB PANGANDARAN

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran pada 1 Oktober 2025 menjadi momentum penting dalam pembahasan Perubahan APBD 2025 serta penguatan regulasi daerah melalui empat Raperda inisiatif. Ketua DPRD Asep Noordin menegaskan komitmen lembaga legislatif untuk menuntaskan seluruh agenda pembahasan demi mendukung kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Pangandaran.”

Headline

“Makna-makna ini bukan sekadar susunan kata, melainkan paramasabda — doa dan penghormatan kepada kehidupan itu sendiri. Doa yang berlaku untuk diri, siapa pun, apa pun, dan di mana pun kita berada,” ujar Sriono dari Paseban Srimulih, menegaskan bahwa ajaran Swasti Luhur Ing Pribadi merupakan panggilan untuk menumbuhkan kesejahteraan dan kemuliaan dalam diri serta menjaga harmoni dengan sesama dan alam semesta.