Scroll untuk baca berita
AcehDaerah

Bupati TRK Hadiri Musrenbang RKPA 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMA 2025–2029 di Banda Aceh

159
×

Bupati TRK Hadiri Musrenbang RKPA 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMA 2025–2029 di Banda Aceh

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK,//Banda Aceh – Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. TR Keumangan, S.H., M.H., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2025–2029.

Kegiatan yang digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, pada Kamis (15/5/2025) dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, S.E.

Dalam sambutannya, Wagub Fadhullah memaparkan Rencana Pemerintah Aceh untuk membentuk 6 gugus tugas atau task force berdaya gerak tinggi agar eksekusi program kerja tidak terjebak pada pola “business as usual” atau biasa biasa saja.

Keenam gugus tugas itu kata Wagub meliputi Task Force Pengetasan Kemiskinan dan Stunting, kedua, Task Force Penguatan Birokrasi dan Good Governance.

“Selanjutnya yang ketiga adalah Task Force Percepatan Investasi dan Industri, keempat adalah Task Force kemandirian pangan dan pengurangan defisit antar daerah,” ujar Fadhlullah.

“Kemudian, Task Force Pengembangan Pariwisata Halal dan terakhir Task Force Kemandirian Fiskal Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi,” tambahnya.

Wagub juga menyampaikan harapannya agar pada momentum RKP Nasional nanti Pemerintah Pusat dapat menambah sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN di Aceh.

“Kami berharap anggota DPR dan DPD RI yang mewakili Aceh agar ikut memperjuangkan hak Aceh di tingkat nasional,” kata Fadhlullah.

Wagub mengaku jika anggaran fiskal di Aceh masih didominasi dari dana yang ditransfer pusat sehingga pertumbuhan ekonomi Aceh pun sangat tergantung pada anggaran pemerintah daerah.

Oleh sebab itu, Wagub Aceh kembali mengharapkan dukungan semua pihak agar draft revisi UUPA tentang perpanjangan dana Otsus Aceh dapat disetujui dan disahkan oleh DPR RI dan Pemerintah Pusat.

Sementara itu, Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H. M.H. menyambut baik pelaksanaan forum strategis ini.

Menurutnya, partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten/kota dalam proses perencanaan pembangunan sangat krusial untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah terakomodasi dalam dokumen perencanaan provinsi.

“Musrenbang RKPA dan Forum Konsultasi Publik RPJMA adalah ruang penting untuk menyampaikan usulan, masukan, serta memperkuat sinkronisasi program antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi,” sebut TRK, sapaan akrab Bupati Nagan Raya.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Nagan Raya sangat berkepentingan agar prioritas pembangunan provinsi ke depan selaras dengan kebutuhan riil masyarakat Nagan Raya.

“Khususnya dalam bidang infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal,” ujar TRK usai kegiatan.

Acara tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari unsur kementerian/lembaga pusat, Anggota DPR/DPD RI dari Provinsi Aceh, Forkopimda Aceh, Bupati/Wali Kota se-Aceh, Ketua Komisi DPRA, Kepala SKPA, Kepala Bappeda se-Aceh, akademisi, perbankan, dunia usaha, LSM, dan tokoh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Aceh

Dugaan penyerobotan lahan oleh PT KIM di Nagan Raya kembali memicu kemarahan warga. Meski Rapat Dengar Pendapat telah digelar di DPRK, aksi perusakan tanaman dan pembongkaran pondok milik masyarakat terus terjadi. Warga menilai perusahaan bertindak semena-mena dan mengabaikan kewajiban HGU, sementara pemerintah daerah dan DPRK terkesan tak berdaya menghadapi pengusaha perkebunan besar.”

Aceh

“Strategi Green Policing bukan hanya soal menindak pelaku tambang ilegal, tetapi menyelamatkan masa depan Aceh. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian dari gerakan hijau ini — laporkan, tolak, dan hentikan aktivitas tambang liar demi lingkungan yang lestari,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Aceh

Peresmian RSU Cahaya Husada menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Nagan Raya. Pemerintah daerah berharap rumah sakit ini menghadirkan dokter spesialis jantung dan stroke agar masyarakat dapat terlayani lebih optimal.”