Scroll untuk baca berita
AcehDaerah

Warga Suak Puntong Demo PLTU 3 dan 4, Tuntut Realisasi Janji Rekrutmen Tenaga Kerja

454
×

Warga Suak Puntong Demo PLTU 3 dan 4, Tuntut Realisasi Janji Rekrutmen Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK.//Nagan Raya – Puluhan warga Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4, Kamis (24/4/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap PT. Meulaboh Power Generation (MPG) yang dinilai mengingkari kesepakatan rekrutmen tenaga kerja lokal.

Ketua Pemuda Gampong Suak Puntong, Adek Abang, menyebutkan bahwa aksi tersebut merupakan respons atas tidak ditepatinya kesepakatan yang telah dibuat antara aparatur desa dan pihak perusahaan pada tahun 2023 lalu.

“Dalam kesepakatan yang telah disetujui bersama, PT. MPG berkomitmen merekrut 34 orang tenaga kerja dari Suak Puntong untuk dipekerjakan di PLTU 3 dan 4,” kata Adek Abang.

Menurutnya, tenaga kerja tersebut rencananya akan ditempatkan pada beberapa posisi seperti petugas kebersihan, sopir, hingga operator alat berat sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Tak hanya itu, PT. MPG juga berjanji untuk membuka peluang kerja lainnya bagi masyarakat kami di masa mendatang. Namun, hingga saat ini, tidak satu pun poin kesepakatan tersebut yang dipenuhi,” tambahnya.

Kekecewaan masyarakat pun memuncak hingga memicu aksi demonstrasi. Para peserta aksi mendesak agar PT. MPG segera merealisasikan janjinya dengan merekrut tenaga kerja lokal sebagaimana disepakati.

“Kami memberi ultimatum. Jika permintaan ini tidak diindahkan, kami akan menggelar aksi dengan massa yang lebih besar. Kami ingin PT. MPG menghargai masyarakat Suak Puntong sebagai ring 1 di wilayah operasional PLTU ini,” tegas Adek Abang.

Aksi berjalan tertib dengan pengawalan dari pihak keamanan. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. MPG terkait tuntutan warga.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Diduga kuat pengusaha pemborong besi tua di PKS PT Sofindo Seunagan menggunakan tabung Elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan pemotongan besi tua. Penggunaan yang dilakukan hampir setiap malam dan telah berlangsung hampir sepekan ini dinilai menyalahi aturan perundang-undangan. Masyarakat mendesak APH segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan LPG subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, bukan untuk kepentingan bisnis pengusaha.”

Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Pusat kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Ratusan paket logistik seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya langsung didistribusikan ke desa-desa terdampak banjir di Aceh Barat dan Nagan Raya. ‘Kami prioritaskan wilayah yang masih terisolir dan sangat membutuhkan pasokan logistik,’ ujar Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir, Nanang Rusdianto. Pemerintah memastikan suplai bantuan akan terus dikirim hingga kondisi darurat mereda.”

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Aceh

Diduga proyek pembangunan TKN 15 Samatiga Aceh Barat tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimnya pengawasan dari pihak terkait serta sulitnya akses informasi ke publik semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai miliaran rupiah ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan mengusut tuntas agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak dikorbankan demi kepentingan tertentu.”