Scroll untuk baca berita
DIYNasionalPrestasiSejarah

Yogyakarta Bidik Juara Umum PORDA DIY 2025, Dua Srikandi Sumbang Emas

909
×

Yogyakarta Bidik Juara Umum PORDA DIY 2025, Dua Srikandi Sumbang Emas

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, bersama atlet kontingen Kota Yogyakarta saat pelepasan menuju PORDA DIY 2025 di Gunungkidul, Selasa (9/9/2025). Dok poto newsbidik.com browibowo

NEWS BIDIK, Yogyakarta – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, penuh percaya diri melepas keberangkatan kontingen atlet Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY 2025 yang digelar di Kabupaten Gunungkidul, Selasa sore (9/9/2025).

Optimisme Hasto bukan tanpa alasan. Hingga hari pelepasan, Kota Yogyakarta sudah mengoleksi 31 medali emas dari berbagai cabang olahraga dan bertengger di posisi teratas klasemen sementara.

“Saya sangat optimis atlet-atlet kita bisa mempertahankan performa terbaiknya. Dengan semangat juang dan kekompakan, InsyaAllah Kota Yogyakarta bisa pulang sebagai juara umum PORDA 2025,” tegas Hasto.

Ia juga berpesan agar para atlet selalu menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Yogyakarta. Menurutnya, kemenangan sejati bukan cuma soal jumlah medali, tapi juga sikap fair play di lapangan.

Dua Srikandi Persembahkan Emas

Di antara sederet atlet berprestasi, nama Nafisa Anindya Kusumo (taekwondo) dan Rabela Bilqis Yuliani Nurmada (balap sepeda) mencuri perhatian.

Nafisa sukses meraih emas di kategori Kyorugi Senior Putri. Ia mengaku kunci keberhasilannya adalah latihan disiplin sejak pagi hingga sore, plus dukungan penuh keluarga dan pelatih.

“Latihan itu nggak cuma fisik, tapi juga mental biar siap di lapangan. Doa keluarga dan support teman-teman bikin saya makin percaya diri,” ujar Nafisa

Sementara Rabela,atletbala psepeda,

juga berhasil mempersembahkan emas untuk Kota Gudeg. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan strategi saat latihan.

“Balap sepeda itu bukan hanya soal kayuh pedal, tapi juga strategi dan daya tahan. Meski cuaca kadang bikin susah, saya berusaha tetap fokus. Saya senang bisa kasih emas untuk Yogyakarta, ini baru awal, target saya sampai level nasional bahkan internasional,” ucap Rabela bersemangat.

Keberhasilan dua srikandi ini jadi bukti bahwa pembinaan olahraga di Yogyakarta berjalan efektif, bukan hanya membentuk fisik yang kuat, tapi juga mental juara.

Jakarta

“Penundaan pelimpahan berkas dan tersangka Juliet Kristianto Liu dapat menjadi awal yang baik bagi Tim Reformasi Polri untuk membenahi institusi Polri. Ini kasus nyata dan sedang terjadi di depan mata publik, jadi semestinya Tim bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera masuk membenahi Polri melalui kasus tersebut.” — Wilson Lalengke, Alumni Lemhannas RI.

Nasional

“Tanah adat tidak boleh dipermainkan oleh mafia tanah, pejabat, maupun pihak yang bersembunyi di balik dokumen administratif. Apa yang dilakukan Willem RN Buratehi Bewela adalah bentuk perlawanan terhadap praktik manipulasi tanah adat yang merugikan masyarakat Papua,” tegas Wilson Lalengke, alumni Lemhannas RI, menanggapi pencabutan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Adat Marga Bewela di Sorong.