Scroll untuk baca berita
NEWSBIDIK PANGANDARANSosial dan Kemanusiaan

Ketua Kelompok Tani Sri Mukti II Apresiasi Bantuan Benih Inpari 49 dari Dinas Pertanian Pangandaran

2008
×

Ketua Kelompok Tani Sri Mukti II Apresiasi Bantuan Benih Inpari 49 dari Dinas Pertanian Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Ketua Kelompok Tani Sri Mukti II, Dede Dzoelmi (Kang Adoet), saat menerima bantuan benih padi varietas Inpari 49 dari Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Senin (15/9/2025). Dok poto newsbidik.com/browibowo./red

NEWS BIDIK, PANGANDARAN. Kelompok Tani Sri Mukti II yang berlokasi di Dusun Karangnangka, RT 05/02, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, kembali menerima bantuan benih dari Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran. Bantuan kali ini berupa benih padi varietas Inpari 49 yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas para petani, khususnya mereka yang terdampak banjir maupun serangan hama wereng.

baca juga

Presiden Prabowo Tegaskan Pasal 33 UUD 1945 Jadi Fondasi Pembangunan Ekonomi Nasional

Ketua Kelompok Tani Sri Mukti II, Dede Dzoelmi atau akrab disapa Kang Adoet, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Parigi yang telah memberikan dukungan nyata kepada para petani.

“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan benih ini. Kondisi petani di Pangandaran, khususnya yang mengalami gagal panen akibat banjir dan serangan hama, tentu membutuhkan dukungan nyata agar bisa kembali bangkit. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah memperhatikan nasib petani,” ujar Kang Adoet, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, bantuan dari pemerintah daerah merupakan bentuk kepedulian sekaligus langkah konkret untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Pangandaran. “Bantuan ini tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga memberi semangat baru agar kami tetap berproduksi dan tidak putus asa,” tambahnya.

baca juga

Prabowo Tegaskan APBN 2026 Harus Efisien dan Bebas Defisit: “Setiap Rupiah Harus Bermanfaat”

Program bantuan benih ini merupakan salah satu upaya Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk mendukung kelompok tani agar tetap produktif. Fokus utama program diarahkan kepada kelompok tani yang terdampak bencana alam maupun serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), sehingga mampu meminimalisir kerugian dan meningkatkan hasil panen ke depan.

baca juga

Jejak Religi dan Misteri Goa Cirengganis Pangandaran: Antara Speologi, Sejarah, dan Kisah Mistis

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan petani Pangandaran dapat lebih berdaya, mandiri, serta mampu menjaga keberlangsungan sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

baca juga

Pelaku Wisata dan Nelayan Bersatu Tolak KJA di Pantai Timur Pangandaran

Tinggalkan Balasan

Alam

Meski musim penghujan dan sempat mengalami penurunan pengunjung hingga 20 persen, Wisata Alam Citumang Pangandaran tetap ramai didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Kejernihan air, suasana sejuk, dan sensasi body rafting menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang kembali berkunjung.”