Scroll untuk baca berita
DKI JakartaHeadlinePolitik

Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih Berbuka Puasa Bersama, Ustaz Adi Hidayat Puasa Bangun Integritas dan Moral

453
×

Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih Berbuka Puasa Bersama, Ustaz Adi Hidayat Puasa Bangun Integritas dan Moral

Sebarkan artikel ini

NEWS.BIDIK||JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama jajaran Kabinet Merah Putih usai Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/03/2025). Acara ini menjadi ajang mempererat kebersamaan serta meningkatkan sinergi antar-kementerian dan lembaga dalam pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang memberikan tausiah tentang keutamaan puasa dalam membangun integritas dan moral. UAH menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana mengoptimalkan takwa kepada Tuhan Yang Mahakuasa.

“Nabi mengatakan inti puasa itu, dengan kau bisa terkoneksi pada Tuhanmu, maka itu akan berdampak pada penguatan karakter moralmu, sehingga membangun integritas yang kuat,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ia juga menambahkan bahwa seorang yang memiliki integritas kuat akan tetap menjalankan tugasnya dengan baik, meskipun tidak diawasi oleh pimpinan. “Sekalipun tidak dikontrol oleh pimpinan, tidak dilihat oleh pimpinan, tapi dia memiliki karakter moral yang tinggi, integritas yang kuat, merasa dipantau oleh Tuhan. Inilah yang menjadikan seluruh aktivitasnya bisa berlangsung dengan benar dan baik,” tuturnya.

Acara buka puasa bersama ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antar-kementerian dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Headline

“Makna-makna ini bukan sekadar susunan kata, melainkan paramasabda — doa dan penghormatan kepada kehidupan itu sendiri. Doa yang berlaku untuk diri, siapa pun, apa pun, dan di mana pun kita berada,” ujar Sriono dari Paseban Srimulih, menegaskan bahwa ajaran Swasti Luhur Ing Pribadi merupakan panggilan untuk menumbuhkan kesejahteraan dan kemuliaan dalam diri serta menjaga harmoni dengan sesama dan alam semesta.