Scroll untuk baca berita
AcehNEWS-BIDIK NAGANRAYAPOLRI

Semarak HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Batalyon C Pelopor Polda Aceh Gelar Donor Darah di Nagan Raya

2834
×

Semarak HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Batalyon C Pelopor Polda Aceh Gelar Donor Darah di Nagan Raya

Sebarkan artikel ini

NEWS BIDIK, Nagan Raya- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri tahun 2025, Satuan Brimob Batalyon C Pelopor Polda Aceh menggelar kegiatan donor darah di Mako Batalyon C Pelopor, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (29/10/2025). Kegiatan kemanusiaan ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Kegiatan donor darah ini melibatkan berbagai unsur Forkopimda dan instansi terkait, di antaranya personel Polres Nagan Raya, Kodim 0116/Nagan Raya, Dinas Perhubungan, Satpol PP Nagan Raya, anggota Brimob Batalyon C Pelopor, serta Ibu-Ibu Bhayangkari se-Kabupaten Nagan Raya. Proses donor darah didukung oleh tim medis dari Klinik Brimob yang dipimpin oleh dr. Eka Marisna.

Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Usman, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Brimob ke-80 yang jatuh pada 14 November 2025 mendatang. Selain donor darah, pihaknya juga menyiapkan sejumlah kegiatan sosial lain seperti kerja bakti, anjangsana, dan ziarah ke makam pahlawan.

“Kegiatan ini bukan sekadar memperingati hari jadi Brimob, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Semoga melalui aksi donor darah ini, kita dapat membantu sesama dan mempererat silaturahmi antarinstansi,” ujar Kompol Usman.

Ia menambahkan, seluruh kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Brimob tahun ini disambut positif oleh masyarakat Nagan Raya. Hal ini, menurutnya, menjadi cerminan semangat Brimob yang senantiasa hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah Aceh.

Kegiatan sosial semacam ini diharapkan dapat terus memperkuat sinergi antara Brimob dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat kemanusiaan di tengah peringatan momentum penting bagi Korps Brimob Polri.

Aceh

“Diduga kuat pengusaha pemborong besi tua di PKS PT Sofindo Seunagan menggunakan tabung Elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan pemotongan besi tua. Penggunaan yang dilakukan hampir setiap malam dan telah berlangsung hampir sepekan ini dinilai menyalahi aturan perundang-undangan. Masyarakat mendesak APH segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan LPG subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, bukan untuk kepentingan bisnis pengusaha.”

Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Pusat kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Ratusan paket logistik seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya langsung didistribusikan ke desa-desa terdampak banjir di Aceh Barat dan Nagan Raya. ‘Kami prioritaskan wilayah yang masih terisolir dan sangat membutuhkan pasokan logistik,’ ujar Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir, Nanang Rusdianto. Pemerintah memastikan suplai bantuan akan terus dikirim hingga kondisi darurat mereda.”

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Aceh

Diduga proyek pembangunan TKN 15 Samatiga Aceh Barat tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimnya pengawasan dari pihak terkait serta sulitnya akses informasi ke publik semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai miliaran rupiah ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan mengusut tuntas agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak dikorbankan demi kepentingan tertentu.”