Scroll untuk baca berita
AcehNEWS-BIDIK NAGANRAYASOSIAL-KEMANUSIAAN

Tim Medis Puskesmas Ujong Fatihah Tinjau Pasien ODGJ di Purworejo 

194
×

Tim Medis Puskesmas Ujong Fatihah Tinjau Pasien ODGJ di Purworejo 

Sebarkan artikel ini

NEWSBIDIK,//Nagan Raya. Kepala Pukesmas Ujong Fatihah Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Cut Elli, SKM, bersama dokter dan petugas kesehatan jiwa meninjau kediaman Sutrisno, warga Gampong Purworejo, kecamatan setempat yang dinyatakan sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).


“Dalam kunjungan itu turut didampingi Keuchik Jondirman beserta aparatur gampong tersebut, Rabu,(23/7/2025).

Cut Elli yang dikonfirmasi awak media mengatakan, Sutrisno yang tinggal bersama ibunya, Ruslaini, mengalami kelainan mental sejak kecil dan sudah pernah dirujuk ke Klinik Zaitun di Meulaboh (Aceh Barat).

Sekarang, lanjutnya, pihak Puskesmas akan menangani yang bersangkutan dengan memberikan obat yang harus diminum rutin minimal enam bulan dan dipantau setiap bulan oleh petugas kesehatan jiwa.

Untuk sementara obat-obatan akan diantar melalui bidan desa, mengingat kondisi pasien berasal dari keluarga tidak mampu,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Ujong Patihah itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi kondisi pasien ODGJ tersebut. “Saya ucapkan terima kasih sekaligus menghimbau kepada masyarakat bila ada warga yang mengalami hal serupa segera melaporkan ke bidan desa setempat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Aceh

“Diduga kuat pengusaha pemborong besi tua di PKS PT Sofindo Seunagan menggunakan tabung Elpiji 3 kg bersubsidi untuk kegiatan pemotongan besi tua. Penggunaan yang dilakukan hampir setiap malam dan telah berlangsung hampir sepekan ini dinilai menyalahi aturan perundang-undangan. Masyarakat mendesak APH segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan LPG subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, bukan untuk kepentingan bisnis pengusaha.”

Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Pusat kembali tiba di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Ratusan paket logistik seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya langsung didistribusikan ke desa-desa terdampak banjir di Aceh Barat dan Nagan Raya. ‘Kami prioritaskan wilayah yang masih terisolir dan sangat membutuhkan pasokan logistik,’ ujar Babinsa Pos Danramil Kuala Pesisir, Nanang Rusdianto. Pemerintah memastikan suplai bantuan akan terus dikirim hingga kondisi darurat mereda.”

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Aceh

Diduga proyek pembangunan TKN 15 Samatiga Aceh Barat tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimnya pengawasan dari pihak terkait serta sulitnya akses informasi ke publik semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai miliaran rupiah ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan mengusut tuntas agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak dikorbankan demi kepentingan tertentu.”