Scroll untuk baca berita
DKI JakartaHeadlinePolitik

Prabowo Gelar Ratas di Istana, Bahas Pengembangan Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan

416
×

Prabowo Gelar Ratas di Istana, Bahas Pengembangan Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan

Sebarkan artikel ini

NEWS-BIDIK||Jakarta,-Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Dalam pertemuan ini, pemerintah membahas pengembangan program sekolah rakyat sebagai langkah strategis untuk memastikan pemerataan akses pendidikan

di seluruh daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam rapat tersebut mengungkapkan bahwa sekolah rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan tenaga pendidik serta koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Sekolah rakyat dibangun oleh Bapak Presiden, kemudian kita juga akan membantu mengenai masalah guru, rekrutmen gurunya, kemudian mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah. Saat ini sudah ada 53 sekolah yang siap, dan masih ada 184 usulan lagi dari berbagai daerah,” ujar Tito kepada awak media usai rapat.

pada Senin (24/3/2025).

Lebih lanjut, Tito menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat antusias menyambut program ini. Dari 184 usulan pembangunan sekolah baru, seluruhnya telah menyiapkan lahan yang dibutuhkan.“Kalau yang 184 sudah siap (lahannya), justru itu usulan dari daerah-daerah,” jelasnya.Program

sekolah rakyat menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh anak bangsa, termasuk di daerah pelosok. Rapat ini menandai langkah konkret dalam mewujudkan visi Prabowo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan yang merata dan inklusif. (BPMI Setpres)

Tinggalkan Balasan

Aceh

Petani menjadi tersangka, sementara perusahaan perkebunan diduga kebal hukum. Manipulasi HGU yang melibatkan oknum BPN/ATR harus diusut tuntas demi keadilan masyarakat Padang Panyang.”

“Sudah puluhan tahun perusahaan berkuasa, tetapi hak rakyat tak pernah benar-benar merdeka. Presiden Prabowo diharapkan turun tangan menegakkan keadilan agraria di Nagan Raya.”

“Program plasma 20 persen hanya tinggal formalitas. Sampai hari ini tidak satu pun petani menikmati hasilnya.”

“Kami meminta APH tidak menutup mata. Mafia tanah harus dihentikan, bukan rakyat yang dijadikan tumb

Headline

“Makna-makna ini bukan sekadar susunan kata, melainkan paramasabda — doa dan penghormatan kepada kehidupan itu sendiri. Doa yang berlaku untuk diri, siapa pun, apa pun, dan di mana pun kita berada,” ujar Sriono dari Paseban Srimulih, menegaskan bahwa ajaran Swasti Luhur Ing Pribadi merupakan panggilan untuk menumbuhkan kesejahteraan dan kemuliaan dalam diri serta menjaga harmoni dengan sesama dan alam semesta.