NEWS-BIDIK, Tangerang –Di tengah dinamika global yang semakin tak menentu, Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia terus mendorong pentingnya sinergi dan kolaborasi sebagai langkah strategis menghadapi tantangan zaman. Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya-yang akrab disapa Opan-menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi keniscayaan dalam menghadapi era globalisasi yang penuh ketidakpastian.
“Melalui tagline #AyoBersamaMembangunBangsa, kami mengajak seluruh anggota FWJ Indonesia untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan bangsa,” ujar Opan.
Langkah konkret atas seruan tersebut terlihat dari gerak aktif Humas DPP FWJ Indonesia, Ade Gunawan, yang terus menjalin dan memperkuat jejaring kolaboratif baik secara internal maupun eksternal organisasi.
Pada Jumat, (1/8/2025), Ade Gunawan menginisiasi pertemuan silaturahmi santai di SQP Hub, Jalan Scientia Boulevard, Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Pertemuan ini melibatkan dua pihak potensial: Arif Rahman Hakim dari Komunitas Marketing Muda Banten dan Dr. Indiwan Seto Wahyu Wibowo, M.Si., CMT, CCC, dosen dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut, ketiganya menyepakati pentingnya memulai kolaborasi di berbagai bidang sesuai keahlian dan minat masing-masing. Dr. Indiwan mendorong pengembangan sektor pelatihan dan edukasi, khususnya dalam bidang digital marketing dan konten kreatif. Arif Rahman Hakim merespons antusias dengan mengusulkan pembentukan grup WhatsApp sebagai ruang komunikasi interaktif dan pemupuk kekompakan sinergis ke depan.
Sebagai langkah awal pengenalan dan penyamaan visi, ketiganya saling membagikan profil diri dan riwayat pengalaman. Tak berhenti di situ, Dr. Indiwan mengundang Ade dan Arif untuk melakukan kunjungan langsung ke kampus UMN. Mereka berkeliling melihat berbagai fasilitas mulai dari ruang perkuliahan, laboratorium, hingga area terbuka ramah lingkungan yang menjadi ciri khas arsitektur kampus UMN.
Salah satu titik yang paling menarik perhatian adalah kunjungan ke ANUTARA, retail store kreatif hasil kolaborasi UMN, PT Multimedia Digital Nusantara (MDN), dan Gramedia. Di lokasi ini, rombongan disambut oleh Claudia dan Ilham, selaku pengurus ANUTARA. Claudia menjelaskan bahwa ANUTARA merupakan wadah karya kreatif civitas akademika UMN dengan konsep “The Art of Handcrafted Luxury”, yang bertujuan memperluas distribusi produk kreatif melalui jaringan Gramedia.
Ade Gunawan melihat peluang besar untuk kolaborasi lanjutan dan memperkenalkan UMKM Rumah Batik Setu-sebuah unit usaha kreatif dari Kademangan, Setu, Tangerang Selatan yang saat ini tengah didampingi FWJ Indonesia dalam hal promosi. Respon positif datang dari Claudia dan Ilham yang menyambut gagasan tersebut, mengingat ANUTARA juga telah menjalin sinergi dengan sejumlah UMKM dari wilayah Banten dan Jawa Barat.
Silaturahmi ditutup dengan sesi foto bersama dan komitmen untuk menjajaki langkah lanjutan dalam kolaborasi berkelanjutan. Ade Gunawan menyebut, “Sinergi seperti inilah yang kami harapkan dapat terus tumbuh dan memberi dampak positif, tidak hanya untuk media dan pendidikan, tetapi juga untuk penguatan UMKM nasional.”