NEWSBIDIK, //Pangandaran, – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran terus mendorong seluruh hotel di wilayahnya untuk memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) demi menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan wisatawan.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Pangandaran, Atikah, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa selama ini masih banyak hotel besar yang belum memiliki IPAL secara memadai. Pihaknya telah melakukan monitoring, termasuk ke Hotel Grand Pacific dan Menara Laut, yang kini sudah bersedia untuk segera membangun IPAL.
“Target kami, semua hotel besar harus memiliki IPAL. Hal ini sesuai regulasi yang sebenarnya sudah lama berlaku. Dengan adanya IPAL, lingkungan terjaga, wisatawan nyaman, dan pemerintah daerah juga bisa mengontrol standar harga hotel sekaligus meminimalkan kebocoran PAD,” ujar Atikah.
Atikah menekankan, pengelolaan limbah hotel tidak hanya berhenti pada pembangunan IPAL, tetapi juga memerlukan drainase yang memadai sebagai jalur pembuangan air olahan. Namun, revitalisasi drainase di wilayah Pangandaran masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, melalui koordinasi lintas dinas seperti DLH, Dinas PU, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pariwisata. Rabu, (23/7/2025).
“Semua pihak terkait harus bersinergi, termasuk PHRI, agar seluruh hotel dapat memenuhi standar sertifikasi, memiliki IPAL, dan mengantongi izin usaha hotel secara lengkap. Hal ini akan membuat pengelolaan pariwisata di Pangandaran lebih tertib dan memberikan rasa aman bagi lingkungan,” tambahnya.
DLH Pangandaran juga mengingatkan pihak hotel untuk segera mengikuti arahan dan langkah-langkah teknis yang telah disampaikan terkait pengolahan limbah cair. Atikah menegaskan, pihaknya hanya melakukan monitoring, sementara pembangunan IPAL akan dilaksanakan oleh pihak ketiga.
“Kami menghimbau semua hotel untuk segera mengikuti arahan Dinas Lingkungan Hidup agar pengelolaan limbah sesuai standar dan lingkungan tetap terjaga. PHRI pun sudah berkomitmen mendukung langkah ini,” tegasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan seluruh hotel di Pangandaran segera memiliki IPAL sesuai standar pengolahan limbah air, sehingga pariwisata Pangandaran dapat berkembang berkelanjutan dan lingkungan tetap lestari.