Scroll untuk baca berita
HeadlinePOLRES PANGANDARANPOLRI

Polres Pangandaran Amankan Remaja dan Motor Bising yang Resahkan Warga Saat Sahur

276
×

Polres Pangandaran Amankan Remaja dan Motor Bising yang Resahkan Warga Saat Sahur

Sebarkan artikel ini

News Bidik||PANGANDARAN  Sejumlah remaja yang kerap meresahkan warga saat menjelang sahur berhasil diamankan oleh Polres Pangandaran Polda Jabar dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Minggu dinihari (23/3/2025).

Baca juga:

https://newsbidik.com/humas-polri/polres-pangandaran-gelar-berbagi-takjil-dan-buka-puasa-bersama-insan-media/

Para remaja tersebut diketahui sering melakukan aksi kebut-kebutan dengan sepeda motor serta menimbulkan kebisingan yang mengganggu ketenangan warga sekitar. Dalam operasi ini, petugas mengamankan delapan unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar.

Selain itu, sejumlah pemuda yang tengah nongkrong sambil mengonsumsi minuman keras juga terjaring dalam razia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pangandaran, IPDA Dimas Aditama, mengatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan.

“Kami menindak para pemuda yang kerap mengganggu ketenangan warga dengan kebut-kebutan motor dan suara bising, khususnya menjelang sahur. Selain itu, kami juga menemukan beberapa remaja yang mengonsumsi minuman keras,” ujarnya.

Baca juga:

https://newsbidik.com/humas-polri/kapolres-pangandaran-gelar-sholat-gaib-untuk-polisi-gugur-dalam-penggerebekan/

Lebih lanjut, IPDA Dimas menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan delapan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kebut-kebutan. Para remaja yang terlibat juga telah diperiksa, dan selanjutnya orang tua mereka akan dipanggil untuk mendapatkan pembinaan.

“Kami ingin memastikan bahwa mereka lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.

 Polres Pangandaran berharap dengan adanya kegiatan rutin yang ditingkatkan ini, gangguan ketertiban di masyarakat, terutama saat Ramadan, dapat diminimalkan. Pihak kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan para orang tua dalam upaya pembinaan agar para remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya.

Tinggalkan Balasan

Nasional

Oleh: Veronica Zulkarnaen S.I.Kom
Amok 2025 membuka peluang reformasi jilid dua. Jika kesempatan ini diabaikan, bangsa ini akan terjebak dalam siklus represi dan amok yang berulang. Menempatkan Polri di bawah Kemendagri adalah langkah awal untuk membangun demokrasi yang lebih kokoh, stabilitas yang lebih adil, dan negara hukum yang sungguh-sungguh melindungi rakyatnya.”

Aceh

“Selama belum ada keputusan Pengadilan Negeri Nagan Raya, kami akan tetap melarang pihak manapun, termasuk BPN/ATR, masuk untuk mengukur tanah di Desa Cot Rambong. Ini demi tegaknya hukum dan hak masyarakat,” tegas salah satu tokoh masyarakat Cot Rambong.