Scroll untuk baca berita
DemakJawa Tengah

Perjudian Togel Darat Merebak di Demak, Warga Minta Aparat Tak Tutup Mata

3202
×

Perjudian Togel Darat Merebak di Demak, Warga Minta Aparat Tak Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

NEWS BIDIK, Demak – Aktivitas perjudian togel darat atau kupon putih dilaporkan semakin masif di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Praktik ilegal ini dikabarkan berlangsung hampir tanpa hambatan, terutama di kawasan pasar Ganepo, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen. Para pengecer togel disebut bebas beroperasi di warung-warung dan kios sekitar lokasi.

Sejumlah warga menyuarakan keprihatinan mereka atas kondisi tersebut. Salah seorang warga Ganepo, yang enggan disebutkan namanya dan disingkat GN, menuturkan bahwa dirinya prihatin melihat perjudian dilakukan secara terang-terangan tanpa ada tindakan nyata dari aparat.

“Sudah jelas judi togel dilarang oleh undang-undang dan agama. Dalam Pasal 303 KUHP, pelakunya dapat dipenjara sampai empat tahun dan didenda Rp25 juta. Kami meminta aparat agar bertindak sungguh-sungguh,” ungkap GN saat diwawancarai pada Minggu (5/10/2025).

Masyarakat menduga para pelaku merasa kebal hukum karena adanya perlindungan dari oknum tertentu. Nama seorang yang disebut berinisial Hendi bahkan dikaitkan dengan jaringan yang diduga memiliki kedekatan dengan aparat penegak hukum di wilayah Polres Demak.

Maraknya perjudian ini menimbulkan keresahan sosial, terlebih di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit. Warga khawatir kebiasaan berjudi akan memperburuk kondisi masyarakat kecil yang sudah terhimpit kebutuhan hidup.

Menanggapi informasi yang beredar, pihak aparat penegak hukum dari Polres Demak dikabarkan siap melakukan penertiban. Mereka menegaskan komitmennya untuk menindak segala bentuk perjudian, termasuk togel darat Hongkong maupun Singapura yang masih beroperasi.

“Kami pastikan semua praktik perjudian akan diberantas sesuai hukum,” ujar seorang sumber internal kepolisian Demak.

Warga berharap penindakan tidak hanya sekadar janji, agar nama baik Demak sebagai “Kota Wali” tidak tercoreng oleh aktivitas perjudian yang kian meresahkan.

Tinggalkan Balasan

Jawa Tengah

Proyek drainase senilai Rp11,7 miliar di Kawasan Dempel, Muktiharjo Kidul, Semarang menuai sorotan. Selain tidak memasang papan informasi proyek, pelaksana diduga memasang UDitch tanpa lantai kerja di atas genangan air. Praktik ini jelas bertentangan dengan standar teknis konstruksi dan berpotensi menurunkan kualitas bangunan. Dengan selisih anggaran mencapai Rp3,39 miliar dari pagu awal, publik berhak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek tersebut.”

Jawa Tengah

Dugaan pelanggaran prosedur kembali mencuat dalam proses tender proyek rehabilitasi Gedung Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang. P3BJ menuding adanya kejanggalan setelah CV Bangun Serasi yang sebelumnya dinyatakan gugur dalam evaluasi tahap pertama justru ditetapkan sebagai pemenang tender ulang, meski Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan tersebut diketahui telah dicabut sejak 4 Juni 2024 berdasarkan data LPJK. Hingga kini, pihak Dinas PUPR Kabupaten Semarang belum memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut.

Jawa Tengah

“Perlu kami tegaskan, sampai saat ini tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada perdamaian antara klien kami, dr. Astra, dengan saudara terduga pelaku, Mds. Tindakan yang dilakukan telah mencederai harkat, martabat, dan kehormatan profesi kedokteran yang seharusnya mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan,” — dr. Hansen, S.Ked., S.H., M.H., Kuasa Hukum dr. Astra