NEWS BIDIK, Ciamis – Inovasi pelayanan publik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis kembali mendapat sorotan positif. Program layanan berbasis WhatsApp bernama SIMANJA (Sistem Informasi dengan Jawaban Akurat) yang digagas oleh Kasubsi Register dan Bimkemasy, Ipan SH, dinilai sangat membantu masyarakat, khususnya keluarga warga binaan
Apresiasi salah satunya datang dari Rama Pratama Putra, S.Pd, Ketua YBAN Kabupaten Ciamis, yang baru-baru ini menjadi penjamin pembebasan bersyarat bagi salah satu warga binaan.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi pelayanan Lapas Ciamis. Layanan SIMANJA ini benar-benar memudahkan keluarga warga binaan dalam memperoleh informasi secara cepat dan akurat,” ujarnya.
Rama mengungkapkan bahwa melalui SIMANJA, dirinya dengan mudah memperoleh informasi terkait program pembinaan dan pengajuan hak warga binaan, seperti Asimilasi, Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), hingga Pembebasan Bersyarat (PB). Selain itu, formulir jaminan dan informasi hak serta kewajiban warga binaan juga dapat diunduh langsung melalui layanan tersebut.
Masyarakat cukup menghubungi nomor WhatsApp 0821-1684-9818, dan seluruh pertanyaan terkait pelayanan register warga binaan akan dijawab secara akurat oleh petugas.
Kasubsi Register dan Bimkemasy Lapas Kelas IIB Ciamis, Ipan SH, membenarkan bahwa SIMANJA merupakan inovasi yang ia gagas sejak awal tahun 2025 untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“SIMANJA kami buat agar keluarga warga binaan mudah mendapatkan informasi tanpa harus datang langsung ke lapas. Cukup melalui WhatsApp, segala pertanyaan terkait hak dan kewajiban warga binaan akan kami jawab dengan cepat dan tepat,” jelasnya.
Saat ini, Ipan SH tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan di Provinsi Riau bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM. Meski demikian, layanan SIMANJA tetap berjalan aktif dan responsif.
Dengan hadirnya SIMANJA, Lapas Kelas IIB Ciamis dinilai berhasil menghadirkan inovasi pelayanan yang humanis, transparan, dan sesuai dengan semangat reformasi birokrasi.