NEWS BIDIK, Semarang – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ungaran Timur mendorong masyarakat, khususnya warga Nahdliyyin, untuk terus menjaga kebersamaan dan soliditas dalam mendukung kegiatan-kegiatan ke-NU-an. Langkah ini diwujudkan salah satunya dengan menghadirkan dai kondang, Ustazah Mumpuni Handayayekti, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (23/11/2025).
Ustazah Mumpuni yang sempat transit di kantor MWCNU Ungaran Timur sebelum menyampaikan mauidzah hasanah menjadi magnet utama kegiatan yang digelar di halaman gedung MWCNU tersebut. Acara disambut antusias lebih dari 1.500 jamaah, melebihi target panitia.
Ketua PAC Muslimat NU Ungaran Timur, Siti Rochmah, M.Pd, mengatakan kehadiran Ustazah Mumpuni merupakan bagian dari upaya syiar NU untuk semakin mendekatkan masyarakat kepada kegiatan organisasi.
“Agenda syiar NU ini kami maksudkan untuk mengajak masyarakat, terutama Nahdliyyin, agar semakin solid mendukung berbagai kegiatan NU di Ungaran Timur,” ujarnya.
Siti menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya telah direncanakan pada bulan Rabiul Awal, bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun, adanya kendala teknis menyebabkan acara baru dapat terlaksana pada akhir November.
“Jadwal sudah disiapkan sejak lama, tetapi ada kendala dengan manajemen lama. Alhamdulillah, setelah ada konfirmasi dari manajemen baru, kegiatan akhirnya bisa terlaksana hari ini,” terangnya.
Ia menambahkan, sejak pelantikan tahun lalu, Muslimat NU Ungaran Timur terus menjalankan berbagai program, termasuk meneruskan program pengurus sebelumnya dengan beberapa penyesuaian teknis.
“Tidak hanya kegiatan pengajian, tetapi juga program sosial seperti santunan anak yatim dan bantuan usaha bagi ibu-ibu. Selain iuran anggota, kami juga mendapat dukungan dari Lazisnu,” katanya.
Ketua MWCNU Ungaran Timur, Sokhis MT, mengapresiasi kekompakan para badan otonom NU dan besarnya antusias jamaah yang hadir.
“Alhamdulillah, target 1.500 jamaah terlampaui. Ini menunjukkan bahwa NU di Ungaran Timur kompak dan kuat,” ujarnya.
Pesan Syukur dan Akhlak Mulia
Dalam mauidzah hasanah, Ustazah Mumpuni Handayayekti mengingatkan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah SWT. Ia mencontohkan hujan sebagai bentuk rahmat, meskipun terkadang menjadi hambatan aktivitas.
Ustazah Mumpuni juga berpesan kepada para kader IPPNU, Fatayat, dan Muslimat untuk menjaga akhlak mulia. Menurutnya, menjadi perempuan shalihah bukan hanya soal menutup aurat, tetapi juga menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ia mengajak masyarakat gemar bersedekah sesuai kemampuan masing-masing.
“Jangan sampai memiliki rezeki yang cukup, tetapi bersedekah seperti orang yang tidak mampu,” ujarnya dalam tausiyahnya.
