NEWS BIDIK, Pangandaran – Persoalan sampah di kawasan wisata Pantai Timur Pangandaran kembali menjadi perhatian serius. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan bahwa urusan kebersihan tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah daerah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Dalam forum yang melibatkan DPRD, stakeholder, dan warga, Asep menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Ia bahkan menyebut mereka sebagai pahlawan sampah yang memiliki peran vital dalam menjaga citra Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan.
“Melalui Kepala DLHK, saya memohon kepada Bupati Citra Pitriyami agar memperhatikan kesejahteraan petugas kebersihan, mulai dari gaji, insentif lembur hingga tenaga Tagana. Mereka adalah ujung tombak kebersihan Pangandaran,” ujar Asep, Sabtu (6/9/2025).
Asep juga menyoroti keberadaan program jaga lembur yang hanya dimiliki Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, program tersebut harus terus dipertahankan karena tidak hanya mendukung keamanan, tetapi juga kenyamanan lingkungan wisata.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebersihan adalah kunci utama keberhasilan sektor pariwisata.
“Kalau tidak bersih, jangan bicara wisata. Apa yang dilakukan para petugas kebersihan ini adalah amal ibadah. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman,” ucapnya.
Melalui dorongan DPRD ini, Asep berharap kesadaran kolektif masyarakat terhadap kebersihan semakin tumbuh, sekaligus memastikan kesejahteraan para petugas kebersihan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Dengan komitmen bersama, Pangandaran diharapkan dapat terus menjaga reputasinya sebagai tujuan wisata favorit di Jawa Barat.